Advertorial
Wisata Samboja Barat Terus Berkembang Menjadi Inovasi yang Mendunia

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Samboja Barat tidak hanya dikenal sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN), tetapi juga punya potensi besar di sektor pariwisata. Sejumlah destinasi alam dan pertanian masih ramai dikunjungi, sementara inovasi promosi wisata yang lahir dari kecamatan ini bahkan berhasil meraih prestasi hingga ke luar negeri.
Camat Samboja Barat, Baharuddin, menyebut beberapa destinasi masih menjadi andalan wisata lokal. Mulai dari Pantai Ambalat hingga Batu Dinding.
“Kalau di Ambalat itu memang ramai terus. Pokdarwis sangat aktif mengelola, jadi destinasi tetap hidup,” ujarnya.
Potensi wisata tersebut tidak berdiri sendiri. Pemerintah kecamatan mengaitkannya dengan penguatan UMKM lokal. Dengan begitu, wisatawan yang datang juga bisa mendorong perputaran ekonomi masyarakat.
“Pariwisata berjalan, UMKM ikut bergerak. Itu yang kami dorong di sini,” jelas Baharuddin.
Lebih jauh, Samboja Barat juga dikenal lewat inovasi Wisata Samboja Barat (Wisambar). Inovasi ini digagas sebagai pusat informasi digital sekaligus sarana promosi wisata. Melalui Wisambar, berbagai informasi destinasi bisa diakses dengan mudah oleh masyarakat maupun wisatawan.
Inovasi tersebut berhasil menarik perhatian di berbagai lomba. Wisambar sempat meraih juara di tingkat kabupaten dan provinsi, bahkan masuk nominasi inovasi tingkat nasional.
“Wisambar itu kemarin kita ikutkan lomba, bahkan sampai bikin film dokumenter. Alhamdulillah dapat penghargaan,” kata Baharuddin.
Film dokumenter tentang Wisambar juga membuka jalan baru bagi anak muda Samboja Barat. Salah satunya mendapat kesempatan untuk mengikuti program magang ke Korea selama setahun penuh.
“Harusnya lima orang berangkat, tapi karena biaya hidup di sana besar, akhirnya hanya satu yang bisa. Itu pun berkat dukungan beasiswa,” ungkapnya.
Keberhasilan Wisambar bukan hanya soal penghargaan, tapi juga memberi dampak nyata bagi promosi wisata lokal. Masyarakat jadi lebih mengenal potensi yang ada di wilayahnya sendiri, sementara wisatawan dari luar bisa lebih mudah menemukan destinasi.
Menurut Baharuddin, pariwisata dan inovasi promosi seperti Wisambar sangat penting untuk masa depan Samboja Barat. Apalagi dengan kehadiran IKN, arus kunjungan ke wilayah sekitar diprediksi akan semakin meningkat.
“Kalau dikelola baik, Samboja Barat bisa jadi tujuan wisata yang menarik. Bukan cuma alam, tapi juga budaya dan produk lokalnya,” ujarnya.
Ia menekankan, peran masyarakat sangat penting dalam menjaga keberlanjutan wisata. Keterlibatan Pokdarwis, pelaku UMKM, hingga generasi muda dianggap kunci agar wisata tetap berkembang.
“Tidak bisa hanya pemerintah. Harus ada kolaborasi semua pihak,” tambahnya.
“Harapannya bisa mendunia dan benar-benar membawa nama Samboja Barat ke level yang lebih tinggi,” pungkasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Related Posts
- Siapkan Penataan Pulau Beras Basah, Pemkot Bontang Libatkan Warga Lokal
- Dispar Kukar Gandeng Polnes Samarinda Dampingi Pengembangan Wisata di 3 Desa
- Komisi II DPRD Kukar Dorong Revitalisasi Pulau Kumala, Usul Jadi Destinasi Wisata Modern
- Dispar Kukar Dukung Pengembangan Wisata Pantai Biru Kersik di Marangkayu
- Festival Desa dan Kelurahan Dorong Laju Wisata Kukar, Dispar Apresiasi Peran Masyarakat