Gaya Hidup

10 Gejala Kelelahan pada Wanita yang Tidak Boleh Diabaikan Menurut PAFI Sumsel

Kaltim Today
10 Januari 2025 15:48
10 Gejala Kelelahan pada Wanita yang Tidak Boleh Diabaikan Menurut PAFI Sumsel
Ilustrasi. (Freepik)

Kaltimtoday.co - Memasuki usia 40-an, banyak wanita menghadapi perubahan fisik dan kesehatan yang sering kali dianggap sepele. Salah satu keluhan yang paling umum adalah kelelahan kronis. Namun, kelelahan ini bisa menjadi tanda awal dari masalah kesehatan yang lebih serius.

Menurut PAFI Sumatera Selatan (pafisumsel.org), ada sejumlah gejala kelelahan pada wanita yang tidak boleh diabaikan, karena dapat memengaruhi kualitas hidup dan membutuhkan penanganan medis.

1. Nyeri Kaki yang Berkepanjangan

Nyeri kaki yang terus-menerus, meskipun sudah diobati dengan istirahat atau terapi sederhana seperti kompres es, bisa menjadi tanda masalah serius seperti cedera tendon atau gangguan pembuluh darah. Jika kondisi ini tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter.

2. Nyeri Dada

Nyeri dada pada wanita sering kali dianggap hanya sebagai kecemasan. Namun, jika rasa nyeri muncul saat beraktivitas dan hilang saat istirahat, ini bisa menjadi tanda penyumbatan arteri atau penyakit jantung. Penyakit jantung adalah salah satu penyebab utama kematian pada wanita, sehingga gejala ini tidak boleh diabaikan.

3. Sesak Napas yang Memburuk

Sesak napas yang terus terjadi, terutama tanpa sebab yang jelas, bisa menjadi tanda gagal jantung kongestif atau penyakit jantung lainnya. Jika gejala ini semakin parah, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.

4. Perubahan Mendadak pada Penglihatan

Gangguan penglihatan secara tiba-tiba, seperti penglihatan ganda atau kehilangan penglihatan di satu mata, bisa menjadi tanda stroke, glaukoma, atau degenerasi makula. Pemeriksaan segera diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

5. Pendarahan Vagina yang Tidak Teratur

Pendarahan di luar siklus menstruasi normal dapat dipicu oleh perubahan hormonal, infeksi, atau kondisi serius seperti kanker serviks. Melakukan pemeriksaan rutin seperti Pap smear dapat membantu mendeteksi masalah ini lebih awal.

6. Perubahan Tidak Biasa pada Payudara

Perubahan mendadak pada payudara, seperti munculnya benjolan atau rasa nyeri, memerlukan perhatian khusus. Meskipun tidak semua perubahan terkait dengan kanker, deteksi dini sangat penting untuk mencegah risiko yang lebih besar.

7. Kenaikan Berat Badan Secara Mendadak

Kenaikan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, terutama tanpa perubahan pola makan atau aktivitas, sering kali terkait dengan masalah tiroid atau gangguan metabolisme lainnya. Jika berat badan naik lebih dari 10 pon dalam waktu singkat, konsultasikan dengan tenaga medis.

8. Tahi Lalat yang Berubah atau Berdarah

Perubahan pada tahi lalat, seperti bentuk yang tidak simetris, warna yang gelap, atau perdarahan, dapat menjadi tanda melanoma. Jika memiliki riwayat kanker kulit dalam keluarga, pemeriksaan rutin sangat dianjurkan.

9. Palpitasi Jantung yang Berlangsung Lama

Jantung berdebar selama beberapa detik biasanya tidak berbahaya. Namun, jika berlangsung lebih dari 15 menit atau disertai gejala lain, ini bisa menjadi tanda aritmia atau gangguan irama jantung yang memerlukan penanganan segera.

10. Perubahan Kebiasaan Buang Air Besar

Gangguan seperti sembelit, diare, atau adanya darah dalam tinja dapat mengindikasikan penyakit serius seperti kanker usus. Segera temui dokter jika perubahan ini berlangsung lama atau memburuk.

Kelelahan kronis sering kali menjadi awal dari berbagai masalah kesehatan yang serius. Dengan mengenali gejala kelelahan, wanita dapat mengambil langkah cepat untuk mencegah komplikasi lebih lanjut. Jangan abaikan perubahan pada tubuh, dan pastikan untuk menjalani pemeriksaan rutin serta menjaga pola hidup sehat.

[RWT | ADV]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya