Advertorial

Klinik Koperasi Merah Putih Perkuat Layanan Kesehatan Terpadu di Samarinda

Kaltim Today
23 Juli 2025 18:45
Klinik Koperasi Merah Putih Perkuat Layanan Kesehatan Terpadu di Samarinda
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin. (Dok. Pemprov Kaltim)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Upaya memperluas akses layanan kesehatan terus dilakukan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Salah satunya melalui kehadiran Klinik Koperasi Merah Putih di Kelurahan Lempake, Kecamatan Samarinda Utara, yang mengusung konsep pelayanan kesehatan terintegrasi berbasis koperasi desa dan kelurahan.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, menyampaikan bahwa kehadiran klinik ini merupakan bagian dari transformasi layanan kesehatan di tingkat komunitas. Klinik tersebut tidak hanya memberikan pengobatan, tetapi juga fokus pada aspek edukasi dan pencegahan penyakit.

“Klinik ini dirancang bukan sekadar tempat berobat. Tapi juga pusat edukasi masyarakat dan upaya pencegahan dini terhadap penyakit,” jelas Jaya saat menghadiri peluncuran program Koperasi Merah Putih di Lempake, Senin (21/7/2025).

Salah satu layanan inovatif yang ditawarkan adalah pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga yang berulang tahun. Menariknya, hasil pemeriksaan akan langsung terintegrasi ke dalam akun Satu Sehat, sistem informasi kesehatan nasional.

“Saya sudah coba sendiri, hasil pemeriksaan langsung masuk ke aplikasi Satu Sehat. Ini memudahkan warga, karena tidak perlu lagi ke puskesmas hanya untuk pengecekan dasar,” ujar Jaya.

Saat ini, layanan dasar di Klinik Koperasi Merah Putih ditangani oleh tenaga medis yang bekerja sama dengan Kimia Farma. Ke depannya, jika sudah tersedia dokter tetap, masyarakat bisa mendapatkan layanan pengobatan dan resep secara langsung di klinik.

Untuk sementara, operasional klinik masih didampingi oleh puskesmas setempat sebagai bentuk transisi. Namun, pengelolaannya akan sepenuhnya diserahkan kepada pemerintah desa, dengan dukungan mitra profesional di bidang kesehatan.

“Setelah perizinan lengkap dan ada dokter yang bertugas, masyarakat cukup datang ke klinik desa untuk berobat. Ini bentuk nyata dari kemandirian layanan kesehatan berbasis koperasi,” tegas Jaya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM] 



Berita Lainnya