Gaya Hidup

10 Herbal Efektif Atasi Kentut Berbau Menyengat

Kaltim Today
09 Mei 2025 14:29
10 Herbal Efektif Atasi Kentut Berbau Menyengat
Ilustrasi daun min. (Freepik/Arthur Hidden)

Kaltimtoday.co - Kentut yang berbau menyengat sering kali menimbulkan rasa malu dan tidak nyaman, terutama jika terjadi di ruang publik. Namun lebih dari sekadar memalukan, kondisi ini juga bisa menjadi sinyal adanya gangguan dalam sistem pencernaan.

Salah satu cara alami yang terbukti cukup efektif untuk meredakan masalah ini adalah dengan mengonsumsi herbal. Tanaman-tanaman herbal, yang dimanfaatkan bagian daunnya, akarnya, atau bijinya, kaya akan senyawa aktif yang bisa menetralkan gas dan memperbaiki pencernaan.

Kentut berbau biasanya terjadi akibat proses fermentasi makanan dalam usus besar. Makanan yang tidak tercerna dengan baik akan diurai oleh bakteri, lalu menghasilkan gas seperti hidrogen sulfida dan metana yang berbau tajam. Konsumsi makanan seperti telur, kol, bawang, dan produk susu juga dapat memperburuk aroma gas tubuh.

Nah, berikut ini 10 herbal alami yang bisa membantu mengurangi kentut berbau tidak sedap, dikutip dari berbagai sumber:

1. Jahe

Mengandung gingerol, jahe bersifat antiinflamasi dan karminatif, membantu mengusir gas dari lambung. Minum teh jahe setelah makan dapat membantu mencegah kembung dan mengurangi bau gas.

2. Daun Pepaya

Kaya enzim papain yang memecah protein kompleks, daun pepaya membantu mempercepat pencernaan dan mencegah timbunan gas.

3. Kunyit

Kurkumin dalam kunyit berfungsi sebagai antibakteri dan antioksidan alami. Kunyit membantu menyeimbangkan mikroflora usus dan meredakan peradangan.

4. Kayu Manis

Kaya akan cinnamaldehyde, kayu manis membantu menghambat pertumbuhan bakteri penghasil gas di saluran cerna. Cukup diseduh dengan air hangat sebagai minuman setelah makan.

5. Serai

Mengandung sitral yang bersifat menenangkan dan antimikroba. Serai efektif menurunkan pembentukan gas serta mengurangi stres otot perut.

6. Adas

Biji adas memiliki senyawa anethole yang bisa mengurangi kram perut dan mempercepat jalannya gas dalam usus. Di India, biji adas bahkan dikunyah usai makan untuk efek segar dan antikembung.

7. Daun Min

Menthol dalam daun mint menenangkan saluran cerna dan membantu pencernaan lebih lancar. Teh daun mint efektif diminum setelah makan besar.

8. Ketumbar

Senyawa linalool dalam biji ketumbar merangsang enzim pencernaan dan mencegah penumpukan gas dari makanan yang tidak tercerna.

9. Temulawak

Dikenal sebagai pelancar empedu, temulawak membantu tubuh mencerna lemak lebih baik—lemak yang tidak tercerna dapat memicu bau gas tak sedap.

10. Daun Kemangi

Mengandung eugenol dan estragol yang menetralkan bau dari dalam tubuh. Konsumsi sebagai lalapan atau teh kemangi bisa jadi solusi sederhana dan efektif.

Meskipun herbal relatif aman, tetap disarankan berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi terutama jika Anda sedang menjalani pengobatan atau memiliki kondisi medis tertentu.

Untuk informasi lebih lengkap mengenai manfaat herbal dan tips kesehatan lainnya, Anda juga bisa mengunjungi pafikalteng.org, sumber terpercaya informasi kefarmasian dan gaya hidup sehat di Indonesia.

[TOS]



Berita Lainnya