Headline
114 Siswa SD dan SMP di Samarinda Tidak Lulus Ujian Sekolah
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pengumuman kelulusan jenjang SD dan SMP negeri dan swasta di Samarinda telah berlangsung sejak dua minggu lalu. Berdasarkan hasil yang telah direkap Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, 114 siswa yang dinyatakan tidak lulus.
Rincinya, untuk jenjang SMP tercatat 65 siswa dinyatakan tidak lulus. Sementara untuk jenjang SD, tercatat ada 49 siswa yang dinyatakan tidak lulus.
Alasan 114 siswa SD dan SMP di Samarinda tidak lulus itu bermacam-macam.
Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Samarinda, Barlin Hady Kesuma menyebutkan, penyebab tidak lulusnya siswa SD-SMP itu karena sakit fisik akibat pandemi, serta sakit medis lainnya.
Kemudian ada juga yang terkena penyakit non-fisik seperti mental dan psikis. Selain itu, sebut Barlin, ada juga anak yang pindah sekolah keluar Samarinda karena mengikuti orangtuanya.
Dalam persentase, kelulusan SD mencapai 99,6 persen. Sementara kelulusan SMP mencapai 99,4 persen.
"Ada juga anak yang tidak bersekolah karena harus membantu orangtuanya karena masalah ekonomi, masalah keluarga, dan lain-lain," jelas Barlin.
Seperti diketahui, berdasarkan data dari Disdikbud Samarinda, peserta ujian sekolah jenjang SMP ada 11.309 siswa. Sementara MTs ada 2.731. Totalnya ada 14.040 siswa. Sementara itu untuk peserta ujian sekolah jenjang SD tercatat ada 13.282 siswa, dan MI ada 1.179 siswa. Totalnya mencapai 14.461 siswa.
Kemudian untuk daya tampung siswa, jenjang SD negeri menerima 10.500 siswa. SD swasta menerima 3.416 siswa, sehingga total siswa yang akan diterima sebanyak 13.916 siswa.
Kemudian untuk daya tampung SMP negeri tersedia untuk 9.174 siswa. Di SMP swasta mampu menampung 3.738 siswa dan totalnya mencapai 12.912 siswa.
Data-data tersebut belum termasuk daya tampung di MI maupun MTs serta pondok pesantren di bawah Kementerian Agama (Kemenag).
Kabid Pembinaan SMP Disdikbud Samarinda, Barlin Hady Kesuma menjelaskan bahwa kuota untuk di sekolah negeri memang terbatas. Sehingga tak mampu menampung seluruh lulusan atau calon peserta didik di Samarinda.
"Harus juga diimbangi kuota di sekolah swasta. Masih banyak kursi di sekolah swasta yang tersedia," ujar Barlin.
Sebagai informasi, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Samarinda sudah berlangsung untuk jenjang SD. Begitu pula jenjang SMP. PPDB jalur zonasi sudah dibuka sejak 28-30 Juni 2022. Pengumumannya akan disampaikan pada 2 Juli 2022.
[YMD | TOS]