Nasional
16 BUMN Dapat Dana Suntikan Negara Rp44,24 Triliun, Erick Thohir: Komitmen Kami Jadi Benteng Ekonomi Nasional
Kaltimtoday.co - Baru-baru ini, sebanyak 16 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan mendapatkan suntikan modal dari negara sebesar Rp44,24 triliun pada 2025 mendatang. Erick Thohir selaku Menteri BUMN menegaskan bahwa BUMN berkomitmen menjadi benteng ekonomi nasional usai Komisi VI DPR menyetujui usulan penyertaan modal negara (PMN).
Ketua PSSI tersebut menyebutkan ada sembilan fraksi Komisi VI DPR yang memberikan dukungan penuh atas usulan PMN. Menurut Erick, ini merupakan kali pertama PMN yang dialokasikan ke BUMN tidak berbasis utang negara, melainkan karena dividen yang lebih besar.
Dilansir Berita Satu, Erick menjelaskan bahwa total dividen sekitar Rp280 triliun, sedangkan PMN Rp 212 triliun. Artinya, ada selisih Rp68 triliun.
Daftar 16 BUMN yang Dapat PMN
Komisi VI DPR menyetujui rincian nilai PMN yang diusulkan oleh Kementerian BUMN kepada 16 BUMN, di antaranya:
- PT Hutama Karya (Persero): Rp13,86 triliun untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) fase 2 dan 3.
- PT Asabri (Persero): Rp3,61 triliun untuk perbaikan permodalan.
- PT PLN (Persero): Rp3 triliun untuk program listrik desa.
- PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero): Rp3 triliun untuk penguatan permodalan KUR.
- PT Pelni (Persero): Rp2,5 triliun untuk pengadaan kapal baru.
- PT Biofarma (Persero): Rp2,21 triliun untuk capex fasilitas baru.
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk: Rp2,09 triliun untuk pembangunan Tol Jogja-Bawen dan Tol Solo-Yogya.
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk: Rp2 triliun.
- PT Len Industri (Persero): Rp2 triliun.
- PT Danareksa (Persero): Rp2 triliun.
- PT Kereta Api Indonesia (Persero): Rp1,8 triliun untuk pengadaan trainset baru penugasan pemerintah.
- PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)/ID Food: Rp 1,62 triliun untuk modal kerja dan investasi program cadangan pangan pemerintah.
- PT PP (Persero) Tbk: Rp1,56 triliun untuk penyelesaian proyek Tol Jogja-Bawen dan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Subang.
- Perum Damri: Rp1 triliun.
- Perumnas: Rp1 triliun.
- PT Industri Kereta Api (Persero): Rp976 miliar untuk pembuatan KRL.
Adanya dukungan PMN, diharapkan BUMN dapat lebih optimal dalam menjalankan perannya sebagai motor penggerak perekonomian nasional, sekaligus menjaga kestabilan dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Kementerian BUMN Dukung Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
- BRI Raih Dua Penghargaan di The Asian Post Awards 2024 sebagai BUMN Penyumbang Dividen Terbesar
- Erick Thohir Tunjuk Politikus Demokrat Andi Arief sebagai Komisaris Independen PT PLN
- Erick Thohir dan Jajaran Sambangi IKN, ADHI Nyatakan Proyek Siap Sesuai Target
- BUMN Tower IKN Bakal Jadi Gedung Tertinggi di Asia Tenggara