Samarinda
20 Jenis Tanaman Hias Percantik Kolong Jembatan Kembar Samarinda

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dalam rangka mempersiapkan Samarinda sebagai tuan rumah rapat kerja wilayah (rakerwil) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) 2021, Pemkot Samarinda berkeinginan untuk mempercantik estetika kota dengan menghiasi segmen di bawah Jembatan Mahakam IV.
Kawasan di bawah flyover tersebut pun saat ini mulai terlihat adanya penataan beberapa tanaman hias. Sumbangan tanaman hias datang dari berbagai kalangan. Mulai para aparatur sipil negara (ASN), pejabat eselon di lingkungan Pemkot maupun organisasi perangkat daerah (OPD), perusahaan, hingga pegawai perbankan.
Dijelaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, untuk segmen 1 yang berlokasi di depan Polresta Samarinda merupakan penataan dan sumbangan dari pihak perbankan.
Sedangkan dari pegawai di lingkungan Pemkot, dijelaskan Yama ditargetkan terkumpul sekitar 111 ribu tanaman. Namun berdasarkan data yang ada, sejauh ini telah terkumpul sekitar 100 ribuan.
"Sementara ini basecampnya DLH taruh tanaman hiasnya di depan Taman Slamet Riyadi yang masih ditutupi seng itu. Rencananya, untuk segmen bawah jembatan ini September itu sudah penanaman. Oktober untuk pemeliharaan dan November sudah bisa dipandang," jelas Yama, Selasa (10/8/2021).
Sesuai arahan wali kota, jumlah tanaman yang disumbangkan para pegawai di lingkungan Pemkot pun variatif sesuai jabatan. Mulai staf PTTB, menyumbang 2 polybag.
Staf ASN 5 polybag, jabatan fungsional menyumbang 15 polybag. Eselon V.a 15 polybag, eselon IV.b 20 polybag, eselon IV.a 30 polybag, eselon III.b 50 polybag, eselon III.a 75 polybag, kepala OPD dan asisten 100 polybag, staf ahli 125 polybag, dan sekretaris daerah 150 polybag.
Lebih rinci untuk jenis-jenis tanaman hias untuk di bawah jembatan, ada tanaman lidah mertua, lili paris, ubi hias, anjuang merah, asoka, krokot merah, walisongo kuning, gandarusa bunga ungu, gandarusa, patah tulang, tricolour, kucai tulip putih atau pink, song of india, heliconia, puring, philodendron selloum, pucuk merah, sepatu filum, pancing pentul, dan kana. Total keseluruhan tanaman hias ada 20.
Tanaman hias yang dibutuhkan untuk estetika kota diharapkan mudah dalam pemeliharaan dan harganya tak terlalu mahal.
"Seandainya ada tanaman yang tak sesuai dengan yang diinginkan, opsi lainnya bisa memilih tanaman sejenis," pungkas Yama.
[YMD | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Wali Kota Samarinda Tinjau Bantaran Sungai Karang Mumus, Siapkan Rencana Penataan Ulang Termasuk Zona UMKM
- Maxim Indonesia Sampaikan Hak Jawab soal Tarif Ojol di Kaltim, Sebut Sudah Patuh SK Gubernur, Tapi Kenaikan Bisa Berdampak pada Ekonomi
- Pemkot Samarinda Wacanakan Tim Khusus untuk Kelola Kebersihan dan Fasilitas Taman Cerdas
- Perumda Varia Niaga Ambil Alih Pengelolaan Teras Samarinda, Tarif Sewa Masih Fleksibel
- Seruni Kabinet Merah Putih Tanam Pohon di IKN, Simbol Komitmen untuk Kota Hijau Berkelanjutan