Gaya Hidup

5 Tips agar Tidak Mudah Lapar dan Lelah Saat Berpuasa 

Dahlia Norjanah Norma Susanti — Kaltim Today 12 Maret 2024 08:00
5 Tips agar Tidak Mudah Lapar dan Lelah Saat Berpuasa 
Ilustrasi Lapar. (pexels.com)

Kaltimtoday. co - Sebagian orang yang memulai berpuasa di awal bulan Ramadan mungkin mengalami penurunan energi pada hari-hari awal tersebut. Hal ini umum terjadi karena tubuh perlu menyesuaikan diri dengan perubahan pola makan dan tidur yang diakibatkan oleh praktik puasa. Perubahan drastis ini dapat memengaruhi tingkat energi seseorang, membuatnya merasa lemas atau kurang bertenaga dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

Meskipun begitu, penting untuk diingat bahwa puasa Ramadhan memiliki banyak manfaat, tidak hanya secara spiritual tetapi juga secara psikologis. Selain itu, pelaksanaan puasa juga membawa pahala besar bagi umat Islam. Oleh karena itu, menjaga kesehatan fisik menjadi kunci penting agar seseorang mampu menyelesaikan ibadah dengan baik dan meraih manfaat penuh dari bulan Ramadhan.

Tidak jarang, beberapa orang dapat merasakan kelelahan dan kekurangan semangat saat berpuasa. Lantas sebenarnya bagaimana sih cara agar tidak mudah lapar dan lelah saat berpuasa? Simak tips lengkapnya dibawah ini. 

1. Imun Tubuh Harus Ekstra Dijaga

Imun
Imun Tubuh (freepick.com)

Diperlukan upaya ekstra dalam menjaga kesehatan dan keseimbangan tubuh selama bulan Ramadan. Mulai dari memperhatikan pola makan yang seimbang dan bergizi, menjaga asupan cairan yang cukup saat berbuka dan sahur, hingga menjaga kualitas tidur agar tubuh mendapatkan istirahat yang cukup.

Selain itu, menjaga aktivitas fisik yang ringan dan teratur juga dapat membantu menjaga tingkat energi dan semangat selama menjalani ibadah puasa. Perlu juga diingat untuk menghindari terlalu banyak aktivitas yang melelahkan di siang hari agar tidak menguras energi secara berlebihan.

Jika kamu menjaga kesehatan fisik dan mental secara holistik, seseorang akan lebih mampu menghadapi tantangan puasa dengan lebih baik dan meraih manfaat spiritual serta psikologis yang lebih besar selama bulan Ramadan.

2. Pilah dan Pilih Makanan Bergizi

Bahan makanan bergizi (pexels.com)

Saat berbuka puasa, penting untuk memilih dengan bijak jenis makanan yang dikonsumsi untuk mengembalikan energi dan nutrisi yang hilang selama berpuasa sepanjang hari. Memilih makanan yang tepat dapat membantu menjaga keseimbangan gula darah, mempercepat proses pemulihan tubuh, dan memberikan energi yang cukup untuk menjalani aktivitas selama malam.

Pertimbangkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, seperti nasi merah, roti gandum, atau sereal berserat tinggi. Karbohidrat kompleks ini akan memberikan energi yang stabil dan tahan lama, sehingga Anda tidak mudah merasa lapar dalam waktu singkat setelah berbuka.

Tidak hanya karbohidrat, pastikan juga untuk mendapatkan asupan protein yang mencukupi. Protein diperlukan untuk memperbaiki dan membangun kembali otot-otot yang mungkin mengalami kerusakan ringan selama puasa. Pilihlah sumber protein yang sehat, seperti daging tanpa lemak, ikan, telur, atau produk kedelai.

3. Konsumsi Buah dan Sayur

Buah - buahan (pexels.com)

Selain itu, perbanyaklah mengonsumsi serat dari buah-buahan segar dan sayuran. Serat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengontrol kadar gula darah, dan memberikan rasa kenyang lebih lama. Pilihlah buah-buahan segar seperti apel, pir, atau jeruk, serta sayuran hijau seperti bayam, brokoli, atau kacang hijau.

Hindari makanan yang terlalu berlemak atau terlalu manis, karena ini dapat membuat Anda cepat merasa lapar lagi. Lemak sehat seperti lemak dari alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun tetap penting untuk kesehatan tubuh, tetapi konsumsilah dengan jumlah yang sesuai.

Dengan memilih makanan bergizi saat berbuka, Anda tidak hanya mendapatkan energi yang cukup untuk melanjutkan ibadah, tetapi juga menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sehingga, pastikan untuk membuat pilihan yang tepat dalam menentukan menu berbuka puasa Anda setiap hari.

4. Kontrol Asupan 

Ilustrasi Pembagian Asupan (pexels.com)


Kita perlu mengontrol jumlah makanan dan minuman yang dikonsumsi agar tidak berlebihan. Sebaiknya, pilihlah porsi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi tanpa membuat perut terlalu penuh atau terasa tidak nyaman. Makanlah dengan penuh kesadaran akan kebutuhan tubuh dan jangan tergoda untuk terlalu banyak mengonsumsi makanan yang mungkin terlihat lezat di meja berbuka.

Dalam memilih makanan, prioritaskanlah makanan yang sehat dan bergizi, seperti sayuran, buah-buahan, sumber protein, dan karbohidrat kompleks. Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan sodium yang berlebihan. Jika memungkinkan, pilihlah makanan yang dimasak dengan cara yang sehat, seperti direbus, dikukus, atau dipanggang, daripada digoreng atau diasinkan.

5.Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Minum (pexels.com)

Tak kalah penting juga untuk memperhatikan asupan cairan selama berbuka puasa. Selain air putih, Anda juga bisa memilih minuman yang menyegarkan dan sehat, seperti jus buah tanpa gula tambahan, air kelapa, atau infus air dengan tambahan potongan buah segar. Perbanyaklah minum air putih untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, terutama setelah seharian berpuasa.

Jangan lupa untuk mengunyah makanan secara perlahan dan mencerna dengan baik agar tubuh dapat menyerap nutrisi dengan optimal. Berbuka puasa juga bisa menjadi momen untuk bersyukur atas rezeki yang diberikan dan bersama-sama menikmati makanan dengan keluarga atau teman-teman.

Dengan menghindari konsumsi makanan dan minuman secara berlebihan saat berbuka, Anda dapat menjaga keseimbangan nutrisi dalam tubuh dan memaksimalkan manfaat puasa bagi kesehatan. Sehingga, tetaplah berpikir secara sehat dan bijaksana dalam memilih menu berbuka puasa setiap hari.

Itu tadi beberapa tips agar kamu tidak mudah lapar dan lelah pada saat menjalan kan ibadah puasa ramadhan.


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya