Internasional
6 Negara dengan Tradisi Tahun Baru Unik, Tidak Dirayakan pada 1 Januari
Kaltimtoday.co - Tahun Baru adalah momen spesial yang ditunggu-tunggu oleh jutaan orang di seluruh dunia. Biasanya, perayaan ini identik dengan pesta kembang api, gemerlap lampu, dan kemeriahan pada malam pergantian tahun. Namun, ada sejumlah negara yang tidak merayakan Tahun Baru Masehi pada 1 Januari. Mereka memiliki tradisi unik yang mengikuti kalender lain selain kalender Gregorian.
Berikut adalah enam negara dengan perayaan Tahun Baru yang berbeda, lengkap dengan tradisi khas mereka:
1. China
Di China, perayaan Tahun Baru mengikuti kalender lunar, bukan kalender Gregorian. Tahun Baru Imlek atau Festival Musim Semi biasanya berlangsung antara 21 Januari hingga 20 Februari. Acara ini menjadi salah satu momen terbesar di China, dengan tradisi seperti reuni keluarga, parade spektakuler, serta tarian naga dan singa. Setiap tahunnya, perayaan ini diasosiasikan dengan satu dari 12 shio hewan yang melambangkan keberuntungan tertentu.
2. Thailand
Thailand merayakan Tahun Baru melalui Festival Songkran pada bulan April. Festival ini terkenal dengan perang air yang seru, melibatkan penduduk lokal maupun wisatawan. Tradisi ini melambangkan penyucian diri dan membersihkan nasib buruk dari tahun sebelumnya. Selama Songkran, suasana di jalanan dipenuhi dengan tawa, permainan air, dan semangat kebersamaan.
3. Arab Saudi
Arab Saudi merayakan Tahun Baru berdasarkan kalender Islam. Tahun Baru Islam jatuh pada bulan Muharram, dengan penentuan tanggalnya bergantung pada pengamatan bulan sabit. Perayaan ini tidak diwarnai kemeriahan seperti di negara lain, tetapi tetap menjadi momen penting bagi umat Muslim untuk refleksi dan doa.
4. India
India, dengan keragaman budayanya, memiliki berbagai tradisi Tahun Baru yang berbeda di setiap wilayah. Beberapa menggunakan kalender lunar atau solar, sehingga tanggal perayaannya bervariasi. Misalnya, Ugadi dirayakan di Andhra Pradesh dan Karnataka, sedangkan Baisakhi menjadi tradisi di Punjab. Meski demikian, secara administratif, pemerintah India tetap menggunakan 1 Januari sebagai awal tahun resmi.
5. Vietnam
Di Vietnam, Tahun Baru dikenal dengan nama Tet, yang biasanya jatuh pada Februari. Tet dirayakan berdasarkan kalender lunisolar Vietnam, yang terinspirasi dari kalender lunar China. Festival ini menjadi momen untuk menghormati leluhur, mempererat hubungan keluarga, dan memulai tahun dengan harapan baru. Tradisi seperti membersihkan rumah dan menyajikan makanan khas menjadi bagian penting dari perayaan ini.
6. Iran
Iran merayakan Tahun Baru melalui festival Nowruz, yang berarti "Hari Baru." Perayaan ini didasarkan pada kalender Hijriah Matahari dan biasanya berlangsung sekitar 21 Maret dalam kalender Gregorian. Nowruz tidak hanya dirayakan di Iran tetapi juga di negara-negara dengan pengaruh budaya Persia, seperti Afghanistan dan Azerbaijan. Tradisi perayaan mencakup membersihkan rumah, berbagi makanan, dan berbagai ritual simbolis untuk menyambut musim semi.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Bank Indonesia Kaltim Siapkan Rp 2,7 Triliun untuk Natal dan Tahun Baru 2025
- Rusia Tetap Terima Miliaran Dolar dan Euro Meski Hadapi Sanksi Barat
- Pebulu Tangkis Zhang Zhi Jie Meninggal Dunia Saat Pertandingan, Ini Kronologi Lengkapnya
- Mengenal Zhang Ziyu, Pebasket China Tertinggi yang Bikin Pemain Indonesia Kewalahan
- Seru! Ini Perbandingan Alur Cerita Drama A Love So Beautiful Versi China, Korea Selatan dan Thailand