Advertorial

63 Kelompok Tani Terima Bantuan Alsintan dari Pemkab Berau

Kaltim Today
29 Agustus 2024 04:48
63 Kelompok Tani Terima Bantuan Alsintan dari Pemkab Berau
Bupati Sri Juniarsih saat menyerahkan bantuan secara simbolis alat mesin pertanian. (Miko/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Berau - Sebanyak 63 kelompok tani di Kabupaten Berau menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau pada Rabu, 28 Agustus 2024. Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Berau, Sri Juniarsih, bersama jajaran Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan di Kantor Balai Benih Utama (BBU) Sei Bebanir Bangun.

Bantuan ini didistribusikan ke kelompok tani di enam kecamatan, yaitu Talisayan, Biatan, Tabalar, Sambaliung, Gunung Tabur, dan Teluk Bayur. 

Alsintan yang diberikan terdiri dari 1 unit traktor beroda empat, 15 unit traktor roda dua, 27 unit pompa air, 20 unit hand sprayer, 30 mesin rumput, 2 unit traktor rotari, 6 unit kultivator, 10 unit thresher multiguna, 53 ekor bibit sapi, dan 35 ekor bibit kambing.

Sri Juniarsih berharap bantuan ini dapat meningkatkan produksi hasil pertanian, terutama saat musim panen.

"Kami berharap bahwa ke depan akan mendapat keuntungan yang berlipat-lipat," ujarnya.

Dia mengatakan, bantuan sarana produksi pertanian ini diberikan untuk kesejahteraan bagi para petani dan peternak.

"Kita sadar bahwa sektor pertanian sangat memegang peranan penting dalam pembangunan daerah maupun nasional karena berkaitan dengan kecukupan pangan masyarakat," ungkapnya.

Oleh sebab itu, dia sangat mendorong sekali peran aktif pekebun, peternak, petani, dan organisasi perangkat daerah (opd) terkait agar terus melakukan pendampingan.

"Kemudian monitoring kepada para petani supaya yang diserahkan tadi dapat benar-benar memberikan manfaat," ucapnya.

"Apalagi sudah diberikan sapi dan kambing, jangan sampai dijual tapi kalau bisa itu beranak pinak dengan jumlah yang banyak sehat dan subur," sambungnya

Ia mengimbau kepada OPD terkait juga rutin lakukan pendampingan kepada petani gapoktan dan peternak agar tetap tangguh serta tetap menciptakan produktivitas tinggi.

"Serta lakukan langkah-langkah alih fungsi lahan dalam rangka antisipasi kekeringan dan kurangnya sumber daya petani," pungkasnya.

[MGN | RWT | ADV PEMKAB BERAU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya