Kaltimtoday.co - Universitas Gadjah Mada (UGM) dikenal sebagai salah satu universitas terbaik di Indonesia dengan berbagai program studi unggulan. Namun, ada beberapa jurusan yang jumlah peminatnya relatif sedikit dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025.

Jurusan-jurusan ini menawarkan prospek karier yang menjanjikan, meskipun kurang diminati oleh calon mahasiswa. Hal ini dapat menjadi peluang besar bagi mereka yang ingin kuliah di UGM dengan persaingan lebih rendah. Berikut adalah tujuh jurusan di UGM yang sepi peminat namun memiliki potensi besar:

1. Sejarah

Program Studi S-1 Sejarah UGM merupakan salah satu yang tertua di Indonesia, didirikan pada 23 Januari 1951. Lulusan program ini memiliki keahlian di bidang penelitian sejarah, kebudayaan, dan konservasi. Meski peminatnya tidak sebanyak jurusan lain, prospek karier di bidang pendidikan, riset, dan budaya sangat terbuka lebar.

2. Bahasa dan Sastra Indonesia

Jurusan ini fokus pada teori bahasa dan sastra, kritik sastra, serta metodologi penelitian bahasa dan sastra. Lulusan memiliki peluang besar untuk berkarier sebagai penulis, editor, dosen, hingga peneliti di bidang linguistik dan sastra.

3. Mikrobiologi Pertanian

Jurusan ini mempelajari pemanfaatan mikroba dalam pertanian yang ramah lingkungan. Lulusan memiliki keahlian di bidang bioteknologi pertanian, yang kini semakin dibutuhkan untuk mendukung pertanian berkelanjutan.

4. Teknologi Veteriner

Jurusan ini membekali mahasiswa dengan ilmu kesehatan hewan, bioteknologi, dan pengendalian penyakit hewan. Dalam era keamanan pangan yang semakin menjadi perhatian global, lulusan teknologi veteriner memiliki prospek cerah di bidang kesehatan masyarakat hewan dan industri pangan.

5. Antropologi

Jurusan Antropologi UGM mengajarkan pemahaman mendalam tentang budaya, manusia, dan masyarakat. Lulusan dapat berkarier di bidang riset, kebijakan publik, hingga perusahaan multinasional yang membutuhkan analisis budaya.

6. Arkeologi

Program Studi Arkeologi UGM berfokus pada penelitian dan pelestarian warisan budaya. Dengan meningkatnya minat terhadap pariwisata berbasis sejarah dan budaya, lulusan jurusan ini memiliki peluang besar di bidang konservasi dan pengelolaan cagar budaya.

7. Teknik Geodesi

Jurusan ini mempelajari pengukuran dan representasi Bumi, termasuk pemetaan dan navigasi. Di era digital dan pengembangan teknologi GIS (Geographic Information System), lulusan Teknik Geodesi memiliki banyak peluang di sektor infrastruktur, pertambangan, hingga teknologi informasi.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp