Daerah
90 Persen Warga Perumahan PSI di Jalan PM Noor Sudah Dapat Pasokan Air Bersih dari PDAM
Kaltimtoday.co, Samarinda - Perumahan Pondok Surya Indah di Jalan PM Noor Samarinda, kini bisa bernapas lega. Pasalnya, 90 persen masyarakat di kawasan tersebut sudah mendapatkan pasokan air bersih dari Perumdam Tirta Kencana Samarinda.
Sebelumnya, perumahan tersebut tidak mendapatkan pasokan air bersih dari PDAM selama berminggu-minggu, hingga mendapatkan protes dari warga setempat. Penyebabnya, ada proyek drainase yang bermasalah hingga mengganggu pendistribusian air di kawasan PM Noor.
Permasalahan itu sampai mendapatkan atensi dari Wali Kota Samarinda, Andi Harun hingga melakukan peninjauan langsung pada Sabtu (30/9/2023) lalu. Andi Harun langsung menindak tegas, hingga memberikan waktu kepada pejabat terkait seperti DPUPR, Perumdam Tirta Kencana, serta kontraktor proyek, untuk menyelesaikan permasalahan drainase agar pendistribusian air berjalan lancar.
Anang Rifani (54) selaku Ketua RT 30 Perumahan Pondok Surya Indah mengatakan, warganya sudah mendapatkan pasokan air bersih sejak dua hari lalu.
"Alhamdulillah sudah mengalir, sejak Selasa kemarin, namun masih sebagian saja. Besoknya, semua sudah teraliri," pungkasnya pada Kamis (5/10/2023).
Anang menyebut, sekitar 90 persen masyarakat di Perumahan Pondok Surya Indah telah mendapatkan pasokan air bersih. Meski belum sepenuhnya, paling tidak masyarakat sudah bisa menikmati air setelah beberapa minggu pendistribusian terganggu.
"10 persen masyarakat belum dapat. Kendalanya mungkin ada yang buntu, ataupun beberapa yang masih keruh," imbuhnya.
Meski begitu, masyarakat Perumahan Pondok Surya Indah kini sudah bisa mendapatkan hak air bersih, untuk kebutuhannya sehari-hari. Anang menambahkan, sejauh ini belum ada protes dari masyarakat terkait permasalahan air di perumahannya itu.
Pasokan Air di Perumahan Pondok Surya Indah Masih Terjadwal
Anang menceritakan kondisi pasokan air di perumahannya sejak 2018 lalu. Dulu, masyarakat dengan mudah mengakses air bersih tanpa hambatan.
"Dulu ada galian di daerah Pandjaitan, hingga mengakibatkan pipa terputus. Sejak saat itu, daerah tersebut sudah tidak tersambung ke Jalan PM Noor, hingga mengakibatkan pasokan air terganggu," ucapnya.
Selama bertahun-tahun, Perumahan Pondok Surya Indah mendapatkan jadwal tersendiri dari PDAM, untuk pendistribusian airnya. Tidak lancar terus menerus.
"Kami masih terjadwal, jadi tiga hari mati air, tiga air hidup. PM Noor gantian jadwalnya dengan Wahid Hasyim," kata Anang.
Anang sangat menyayangkan atas pendistribusian air yang masih terjadwal ini. Sebab, masyarakat yang tidak memiliki tandon pasti akan sangat terdampak. Mereka tidak bisa menampung air yang cukup untuk persediaan beberapa hari saat jadwal mati air.
"Masyarakat yang tidak punya tandon itu kasihan. Pastinya mereka beli ke pihak swasta, kisaran ratusan ribu untuk persediaan air mereka," paparnya.
Belum lagi respon lamban dari pihak PDAM, terkait air mati yang kurang lebih dua bulan ini melanda masyarakat Perumahan Pondok Surya Indah dan sekitarnya.
"Kita sering tanya humas PDAM, tapi tidak direspon. Dua hari besoknya baru dibalas. Makanya sampai muncul spanduk protes itu kemarin soal air mati," tutur Anang.
Dalam hal ini, Anang meminta agar pihak PDAM bisa mempertimbangkan soal pendistribusian air yang terjadwal ini. Ia menginginkan, pasokan air bisa berjalan dengan lancar, seperti tahun 2018 lalu.
"Harapannya, warga perumahan minta air tidak terjadwal. Kalau pun terjadwal, minta tolong debit airnya deras dan lancar. Kami juga ingin seperti warga lain di daerah Cendana, Teluk Lerong, dan lain-lain. Misalkan mati, paling dua sampai tiga hari saja," tutup Anang.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Ayah dan Anak di Samarinda Diduga Aniaya Tetangga hingga Tewas
- Pakai Modus Kwitansi Fiktif, Polisi Samarinda Tangkap Pelaku Penggelapan Dana Perusahaan hingga Rp 126 Juta
- EducationUSA Hadir di UMKT, Permudah Akses Mahasiswa Kalimantan yang Ingin Kuliah di Amerika Serikat
- Prakiraan Cuaca Hari Ini: Hujan Diprediksi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah Indonesia
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media