Bontang
Abdul Malik Minta Tim Percepatan Kota dan Provinsi Saling Sinergi Wujudkan Air Bersih di Bontang

Kaltimtoday.co, Bontang - Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik mengatakan, Tim program percepatan pengembangan sistem penyediaan air minum telah dibentuk pada, Kamis (29/4/20) lalu.
Pembentukan itu dilakukan beberapa hari setelah pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang, Basri-Najirah.
Selain tim percepatan di Bontang, ditingkat provinsi juga sudah dibentuk lebih dulu pada 21 April lalu.
Diketahui, kurang lebih 5 tahun lagi, Bontang diprediksi akan krisis air bersih. Sehingga pemerintah Kota dan DPRD harus melakukan upaya untuk menanggulangi persoalan tersebut.
Berbagai macam lokasi sudah diopsikan untuk menjadi alternatif. Di antaranya, Eksvoid Tambang PT Indominco Mandiri yang terletak di Kutim, Waduk Marangkayu dan Waduk Kanaan.
Namun, pihaknya memastikan akan menggunakan air bekas lubang tambang dari PT IMM. Sehingga Malik berharap, agar tim percepatan kota dan provinsi dapat bersinergi guna mewujudkan air bersih di Bontang.
"Karena bahana baku air bersih sebagian di wilayah Kukar, dan Kutim. Untuk itu, koordinasi pemerintah dan DPRD Bontang dengan provinsi sangat diperlukan," katanya saat ditemui beberapa waktu lalu.
[MM07 | NON | ADV DPRD BONTANG]
Related Posts
- Warga Kampung Sidrap Tetap Ingin di Bontang, Wawali Agus: Otonomi Daerah Harusnya Mendekatkan Pelayanan
- Kebocoran Atap Ganggu Ruang Server, Diskominfo Bontang Pastikan Data Digital Tetap Aman
- Viral Anggota Satlantas Pukul Kaca Mobil Warga yang Ugal-ugalan, Kapolres Bontang Sampaikan Permintaan Maaf
- Wali Kota Neni Buka Uji Emisi 2025, Dorong Kesadaran Lingkungan di Bontang
- IPA Baru Resmi Diserahkan, Bupati PPU Ingatkan Jangan Sampai Terbengkalai