Bontang
AH: Sambut IKN, Rencana RDTR untuk Pengembangan Industri di Bontang Perlu Dibahas
Kaltimtoday.co, Bontang - Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris menggelar rapat terkait Rencana Detail Tata Ruang (RTDT) bersama dinas terkait dan tokoh masyarakat pada Snein (19/9/2022).
AH sapaan akrabnya menyampaikan hal ini dalam rangka menyambut Ibu Kota Negara (IKN) untuk itu perlu adanya pembahasan RDTR untuk kepentingan pengembangan industri di Bontang yang lebih luas.
"Dengan hadirnya IKN itu di Kalimantan Timur (Kaltim) tentu Pemprov menganggap ini adalah perubahan startegis nasional. Sehingga, dengan dasar itu kita juga melakukan rapat untuk sesegara mungkin melakukan penyesuaian terhadap seluruh pemanfaatan tata ruang yang ada di Bontang sebagai daerah penyangga IKN," ujarnya.
Selain itu, terkait pemanfaatan tata ruang tersebut perlu dilakukan kordinasi bersama forum tata ruang agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing di setiap daerah. Namun perubahan tersebut butuh kajian.
Pasalnya, peraturan tata ruang ini merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk mengatur tata kelola pemanfaatan ruang. Perubahan itu pun boleh dilakukan lebih dari satu kali sesuai Peraturan Pemerintah (PP) tahun 2021.
"Karena strategis nasional, jadi harus dilakukan kajian yang di sesuaikan di masing-masing dinas. Seperti, misalnya perumahan dan pemukiman. Anggaplah di dalam RTRW kita yang sekarang ini kalau kita berjalan 5 tahun ke depan, apakah masih cukup ruang perumahan pemukiman yang ada sekarang. Nah itulah yang kita minta agar dilakukan kajian agar bisa diusulkan di perubahan nantinya,” sebutnya.
Dia pun berharap, perubahan tersebut dapat disahkan di 2022 ini. Sesuai permintaan provinsi agar dilakukan penyesuaian kembali pemanfaatan tata ruang. "Terkait tata ruang ini memang permintaan Provinsi untuk dilakukan penyesuaian. kami target tahun ini pengesahan," tandasnya
Sementara itu, Sekretaris daerah Aji Erlynawati mengapresiasi terkait usulan penyesuaian kembali pemanfaatan tata ruang tersebut.
"Saya sangat setuju sekali mengenai usulan itu. Artinya kami punya peluang mengkomunikasikan lebih awal agar ketentuannya seperti apa dan bisa segera di evaluasi. Misalnya soal ruang yang harus kita lindungi, salah satunya soal air bawah tanah," ungkapnya.
Kata Aji, penyesuaian tersebut memang perlu dilakukan agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
"Jadi Bontang sebagai kota industri harus punya master plan ke depan dan harus terus disempurnakan, lebih didetailkan. Memang tidak gampang memanfaatkan ruang ini sesuai ketentuan," jelasnya.
[LA | NON | ADV DPRD BONTANG]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Sekolah di Kukar Diminta Galakkan Gerakan Etam Mengaji, MTQ Antar Sekolah Bakal Digelar
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Roadmap Pendidikan Kukar Resmi Diluncurkan, Fokus Tingkatkan Akses dan Kualitas Pendidikan
- Polisi Gagalkan Penimbunan 450 Liter BBM Subsidi di Loa Janan, SPBU Bakal Diperiksa
- UMK dan UMSK Kukar 2025 Resmi Naik 6,5 Persen, Berikut Besarannya