Daerah

Aji Samarinda Bekali Jurnalis Pemahaman untuk Cegah Serangan Phising

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 24 Agustus 2024 16:56
Aji Samarinda Bekali Jurnalis Pemahaman untuk Cegah Serangan Phising
Aji Samarinda memberikan pelatihan kepada sejumlah jurnalis untuk mencegah serangan kejahatan digital phising. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Aliansi Jurnalis Independen Kota Samarinda membekali sejumlah jurnalis untuk mengantisipasi serangan Phising atau kejahatan digital terkait kebocoran informasi pribadi.

Pelatihan ini dilangsungkan di t-co Coffee, Jalan Banggeris Samarinda pada Sabtu (24/8/2024).

Ketua Aji Samarinda, Yuda Almerio sebagai narasumber menyampaikan pemahaman tentang Phising, cara kerja kejahatan digital, hingga langkah mitigasi yang harus dilakukan sebagai jurnalis.

"Phishing bertujuan mencuri informasi pribadi korban melalui email, telepon, pesan teks, atau tautan yang menyamar sebagai entitas terpercaya," ujar Yuda.

Yuda mengatakan, pelaku biasanya memulai dengan menentukan siapa korban yang akan menjadi target dan membuat strategi untuk mengumpulkan data yang bisa digunakan dalam penyerangan. 

Kemudian, mereka akan membuat email palsu mengatasnamakan admin atau halaman web palsu yang sangat mirip dengan situs web yang asli.

Lebih lanjut, ia juga memberikan tips kepada para peserta yang mengikuti pelatihan Aji Samarinda, untuk bisa mengantisipasi secara dini kejahatan digital yang bisa menimpa para jurnalis.

"Buatlah password yang sulit, baik itu email ataupun aplikasi yang sering digunakan. Bila perlu ganti secara berkala," bebernya.

Kemudian, Yuda juga menyarankan agar jurnalis selalu menggunakan email yang berbeda-beda, setiap satu aplikasi yang dipakai. Ini merupakan langkah yang baik agar pelaku kejahatan digital sukar untuk melakukan phising terhadap seseorang.

"Jangan klik link sembarangan atau mengunduhnya. Apalagi pengirimnya asing. Bahkan, orang terdekat sekalipun wajib waspada, dan ini sering terjadi di WhatsApp," jelasnya.

Ia juga menekankan kepada setiap jurnalis, untuk tetap berhati-hati dan menjaga informasi pribadi masing-masing. Langkah mitigasi yang diberlakukan, paling tidak sebagai bentuk antisipasi awal untuk menghindari kejahatan digital oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Jurnalis juga perlu aware terhadap informasi pribadinya sendiri. Semoga dengan adanya pelatihan ini, bisa menambah wawasan dan bekal untuk menghindari serangan-serangan digital," tutupnya.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya