Daerah
Andi Harun Minta Maaf dan Janji Bentuk Tim Kolaborasi untuk Penanganan Banjir di Samarinda
Kaltimtoday.co, Samarinda - Wali Kota Samarinda, Andi Harun menyampaikan permohonan maaf kepada warga Samarinda, khususnya yang terkena dampak bencana banjir saat ini. Meski begitu, Pemerintah kota Samarinda akan terus mengupayakan solusi, serta membentuk tim khusus dalam penanganan banjir di Samarinda.
Ia mengaku, program penanganan banjir yang pihaknya lakukan sampai saat ini, masih belum tuntas sepenuhnya. Mengingat permasalahan yang kompleks, juga dibutuhkan waktu lama untuk penanganan banjir yang maksimal.
"Kami menyampaikan rasa prihatin dan permohonan maaf kepada warga samarinda, khususnya yang terkena dampak banjir, termasuk pasca banjir," kata Andi Harun.
Andi Harun memaparkan, secara umum genangan banjir tahun ini, khususnya limpasan air Sungai Karang Mumus (SKM), cukup berkurang siginifikan dibanding tahun sebelumnya.
"Tahun lalu luas area genangan banjir itu mencapai 482 hektare. Kalau di tahun ini, luas genangan banjir hanya mencapai 314 hektare," ucap Andi Harun.
Lebih lanjut, ada beberapa faktor mengapa titik-titik rawan banjir Samarinda, kian meluap sampai hari ini. Tercatat, pada 26 Januari 2025 lalu, sebaran curah hujan yang cukup tinggi di angka 140 milimeter, mengakibatkan beberapa titik tergenang banjir. Mulai dari kawasan Bengkuring, Griya Mukti, dan beberapa titik lainnya.
Selain curah hujan yang tinggi, Andi Harun menyampaikan bahwa pekerjaan pembangunan tanggul Sungai Karang Mumus masih terus dilanjutkan, guna meminimalisir banjir yang nantinya akan berdampak pada warga sekitar.
"Karena di sekitaran Sungai Karang Mumus masih ada permasalahan sosial, maka kami upayakan segera. Lalu kita terus melakukan pemeliharaan saluran di Bendungan Benanga, dan sungai-sungai lainnya, serta pengangkatan sedimen setiap tahunnya," tuturnya.
Dalam waktu dekat, Pemerintah Kota Samarinda bersama Pemerintah Provinsi dan Balai Wilayah Sungai (BWS), akan mencari solusi jangka pendek serta solusi jangka panjang, dalam penanganan banjir yang harus segera diatasi.
"Kami akan bentuk tim, dan rencananya akan penandatanganan MoU, sebagai bentuk komitmen kolaborasi penanganan banjir. Jadi nanti akan punya peran masing-masing," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Banjir di Samarinda Meluas, 4.414 Jiwa Terdampak
- 26 Warga Sakit akibat Banjir di Bengkuring Samarinda, Puskesmas Dirikan Posko Kesehatan
- Tak Kunjung Surut, Banjir di Bengkuring Raya Selutut Orang Dewasa
- Buaya Besar Teror Warga Kutim Saat Banjir, Bebek Peliharaan Jadi Santapan
- Kolaborasi Ong Palace dan Aston Samarinda, Semarakkan Imlek Bertajuk A Night In Chinatown