Samarinda

Andi Harun-Rusmadi Mulai Bersiap Laksanakan Program 100 Hari Kerja

Kaltim Today
26 Februari 2021 20:46
Andi Harun-Rusmadi Mulai Bersiap Laksanakan Program 100 Hari Kerja
Resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Andi Harun-Rusmadi siapkan program 100 hari kerja. (Humas Pemkot)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Andi Harun-Rusmadi akhirnya resmi dilantik oleh Gubernur Kaltim, Isran Noor sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda periode 2021-2024. Keduanya dilantik secara virtual di Rumah Jabatan Wali Kota pada Jumat (26/2/2021).

Berhasil melenggang ke Balai Kota Samarinda, keduanya pun harus siap menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Kota Tepian. Terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Ditemui awak media usai pelantikan, Andi Harun menyampaikan bahwa momen ini tak sekadar seremonial semata. Namun menjadi momen awal untuk mengemban amanah.

Terkait visi-misi serta program yang keduanya sampaikan ketika kampanye akan konsisten untuk dijalankan. Sebagai langkah awal, dia bersama Rusmadi telah mencanangkan program 100 hari kerja.

Arahan sudah diberikan kepada sekretaris daerah (Sekda) dan seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Agar terjadi integrasi visi-misi. Termasuk di dalamnya ada program 100 hari kerja.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

"Saya sangat bersyukur Pak Sekda dan pimpinan OPD begitu responsif dan tanggap untuk mempersiapkannya. Hari ini kita mulai. Nanti bisa mengikuti di situs Pemkot Samarinda tentang proses awal, progress, hingga outcome dan output-nya," beber Andi Harun.

Pada prinsipnya, program 100 hari kerja Andi Harun-Rusmadi bisa dilakukan secara cepat, biaya terjangkau dan murah, serta diharapkan bisa langsung dirasakan oleh masyarakat. Dirinya telah menunjuk Rusmadi mulai tahap persiapan hingga finalisasi.

Rusmadi menambahkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi prioritas. Mulai penanggulangan Covid-19, penanganan sampah, penataan parkir sekaligus pedagang kaki lama (PKL), persoalan banjir, hingga program prioritas unggulan yakni pembangunan dan pemberdayaan masyarakat (Pro Bebaya) dengan pendanaan Rp 100 - 300 juta untuk tiap RT.

"Ini jangan pula diartikan dalam 100 hari kerja, banjirnya selesai. Tapi paling tidak, kita ingin menunjukkan penanganan banjir yang kemudian bisa mengurangi luasan kawasan banjir," jelas Rusmadi.

Terkait Pro Bebaya, sesuai janji keduanya akan berlangsung tahun depan. Namun, Andi Harun optimistis bisa dimulai jika APBD Perubahan 2021 nanti sudah disahkan.

Sehingga pelaksanaan Pro Bebaya tahun ini bersifat pilot project. Dijelaskan Rusmadi, tahun depan targetnya memang untuk seluruh RT. Namun untuk pilot project, tidak semua RT.

"Jadi kita akan pilih dan kami ingin sukses. Jadi 100 hari ke depan ini kita akan siapkan dasar hukum. Paling tidak, targetnya 100 hari nanti sudah keluar Peraturan Wali Kota terkait dengan Pro Bebaya itu," tandas Rusmadi.

[YMD | RWT]


Related Posts


Berita Lainnya