Samarinda
Andi Harun-Rusmadi Resmi Mendaftar ke KPU, Ingatkan untuk Tetap Jaga Protokol Kesehatan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pada Jumat (4/9/2020), bakal pasangan calon (bapaslon) Andi Harun-Rusmadi resmi mendaftarkan diri ke KPU Samarinda pada pukul 14.10 Wita. Keduanya juga ditemani oleh istri masing-masing dan Liaosion Officer (LO).
Sejumlah koalisi partai pengusung yang terdiri dari ketua dan sekretaris turut hadir. Kehadiran mereka langsung disambut oleh Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat beserta anggota di halaman KPU. Tak ketinggalan juga, Ketua Bawaslu Samarinda yakni Abdul Muin dan anggota. Sebelum memasuki area KPU, Andi Harun-Rusmadi beserta rombongan menjalankan protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker, dan dicek suhu tubuh. Keduanya juga mengisi buku tamu terlebih dahulu.
Dalam sambutannya, Firman menyampaikan mekanisme penyerahan berkas pendaftaran. Dirinya juga menjelaskan fungsi dari meja transit yang akan menjadi tempat untuk menaruh berkas. Sebab sesuai aturan yang sudah dikeluarkan KPU, berkas pendaftaran harus terbungkus rapi dalam plastik dan tidak diberikan dari tangan ke tangan. Firman juga memohon maaf karena ada keterbatasan massa yang tak semuanya bisa melihat langsung prosesi pendaftaran pasangan ini. Hal tersebut mengacu pada protokol kesehatan Covid-19 agar tetap menjaga jarak.
Saat mengecek kelengkapan berkas, Firman menegaskan bahwa, hanya bapaslon dan ketua tiap partai pengusung saja yang bisa masuk ke dalam ruangan.
"Disebabkan keterbatasan ruang, KPU sudah menyediakan televisi di depan pintu masuk demi semua hadirin bisa menyaksikan pengecekan berkas yang dilakukan di dalam ruangan," ungkapnya.
Sebelum itu, Firman juga mengecek kembali nama-nama ketua dan sekretaris tiap parpol dan mengumumkan bahwa total dari seluruh partai pengusung ada 31 kursi. Sehingga dipastikan, Andi Harun-Rusmadi bisa melaju di Pilkada mendatang.
Sementara itu, Andi Harun dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, keduanya memutuskan untuk mendaftar pada hari ini dan meminta maaf jika tak semua pendukung bisa menyaksikan secara langsung di KPU demi mengurangi jumlah massa karena pandemi Covid-19.
Andi turut menyampaikan kepada awak media bahwa, menurut ketentuan KPU, tidak ada penyerahan langsung. Keduanya nampak semringah saat memperlihatkan map berisi berkas dan berbahan plastik dengan foto keduanya tertempel. Tak lama kemudian, petugas KPU mensterilisasinya dengan menyemprot disinfektan.
"Mari kita ikuti Pilkada ini dengan penuh kegembiraan serta tetap menjaga jarak. Semoga semua urusan kita akan dimudahkan dan dilancarkan semuanya," pungkas Andi dalam sambutannya.
[YMD | RWT]