Samarinda
Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba, Ratusan Pegawai di Sekretariat DPRD Samarinda Jalani Tes Urine

Kaltimtoday.co, Samarinda - Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda menggelar tes narkoba bagi ratusan pegawai di Sekretariat DPRD Samarinda, Senin 14 Februari 2022.
Melansir Suara.com -jaringan Kaltimtoday.co, Agus Tri Sutanto selaku Sekretaris DPRD Samarinda mengatakan, tes narkoba yang digelar pihaknya sesuai dengan amanat program nasional untuk menanggulangi peredaran dan penyalahgunaan narkotika di kalangan pegawai pemerintah.
"Tes tersebut diwajibkan untuk seluruh staf sekretariat, baik yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun Pegawai Tidak Tetap (PTT) dengan biaya dibebankan masing-masing pribadi sebesar Rp 150 ribu,” ujarnya.
Setidaknya, ada 17 pejabat struktural termasuk Agus, 32 pejabat fungsional, dan 245 PTT yang mengikuti tes narkoba tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Dia juga menegaskan, pegawai yang sengaja mangkir mengikuti tes urine akan mendapat sanksi berupa penangguhan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP). Lalu untuk pegawai honorer, juga mendapatkan sanksi lain.
"Pegawai honorer atau PTT akan ditunda pembayaran gajinya," tegasnya.
Adapun bagi yang hasil tesnya positif narkoba, pihaknya akan mellakukan penindakan lebih lanjut, sesuai dengan arahan dari wali kota dan BNN Samarinda.
“Dalam 1 hari ini selesai semua. Bagi yang berhalangan atau sakit nanti tes mandiri langsung di BNN,” ujarnya.
[RWT | SR]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pemkot Samarinda Rapat Virtual bersama Mendagri, Jadwal Pelantikan Kepada Daerah Diundur 20 Februari 2025
- Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Dorong KAMMI Ikut Terlibat di Program Makan Bergizi Gratis
- Banjir Samarinda Berangsur Surut, Warga Terdampak Mulai Kembali ke Rumah
- DPRD Tanggapi Surat Edaran Disdikbud Samarinda Soal Larangan Sekolah Pungut Biaya Perpisahan Siswa
- Pj Gubernur Kaltim Dorong Pemimpin Daerah Duduk Bersama Atasi Banjir, Akmal Malik: Tidak Bisa Ditangani Sendiri