Samarinda
Antusias, Donasi Tanaman Hias dari ASN hingga Warga ke DLH Samarinda Terus Berdatangan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Donasi tanaman hias untuk memperindah kolong Jembatan Kembar yang digelar Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda sudah berakhir 31 Juli 2021. Meski begitu, hingga saat ini donasi terus berdatangan dan tetap diterima.
Kepala Seksi (Kasi) Pengurangan Sampah DLH Samarinda, Eka Noor Wahidah mengatakan, donasi tanaman hias diberikan seluruh aparatur sipil negara (ASN), pegawai tidak tetap bulanan (PTTB), pedagang kios bunga, perusahaan swasta, hingga warga biasa.
"Selain ASN Pemkot Samarinda, donasi tanaman hias juga diberikan asosiasi perbankan, pedagang kios bunga, dan perusahaan lainnya," kata Eka Noor Wahida ditemui di kantor DLH Samarinda Jalan MT haryono, Selasa (3/8/2021).
Program donasi tanaman hias dimulai sejak 10 Juli 2021, dan berakhir pada 31 Juli 2021. Jumlah tanaman hias yang diterima ratusan. Semua dalam kondisi sehat dan siap tanam. Sebab, sejak awal bagi yang ingin berdonasi diminta untuk memberikan tanaman yang sudah berakar.
Sumbangan tanaman hias, kata Eka, langsung dimanfaatkan DLH Samarinda. Tanaman hias langsung ditanam di segmen-segmen kosong di kolong Jembatan Mahakam mulai Samarinda Seberang hingga depan Polresta Samarinda. Ada juga ditanam di beberapa segmen di tepian Sungai Mahakam.
"Setelah kami terima dicek dulu, setelah dipastikan sehat dan siap langsung kami bawa ke lapangan untuk ditanam," kata dia.
Dia memastikan, donasi tanaman hias yang diberikan dari berbagai pihak itu sangat bermanfaat. Memperindah dan menghijaukan kota dengan tanaman hias.
DLH Samarinda, dia pastikan, akan merawat tanaman hias yang sudah disumbangkan. Perawatan akan dilakukan oleh petugas setiap hari agar tetap subur.
"Sampai saat ini masih ada yang memberikan sumbangan tanaman hias, dari kelurahan bahkan dari warga biasa. Meskipun sudah berakhir, kalau ada yang memberikan sumbangan tanaman hias tetap kami terima, dan langsung tanam," katanya.
[SDH | TOS | ADV DLH SAMARINDA]
Related Posts
- Kritik Nilai Porsi Makan Bergizi Gratis di Kaltim, Pengamat: Pemerintah Jangan Pelit, Kalau Bisa Rp 25 ribu
- Ketua DPRD Kaltim Tekankan Peningkatan IPM di Era Pemerintahan Rudy Mas'ud-Seno Aji, Terutama Sektor Pendidikan dan Kesehatan
- Disdikbud Samarinda Sasar 134 Ribu PAUD-SMP untuk Program Makan Bergizi Gratis
- John Martono Ungkap Filosofi Tugu Pesut di Dekat Jembatan Mahakam, Tekankan Konsep Mencintai Lingkungan
- PAFI Kabupaten Hulu Sungai Utara Edukasi Kesalahan Diet yang Perlu Dihindari untuk Hasil Optimal