Daerah

Arah Politik Rusmadi Wongso, Dapat Instruksi PDIP untuk Maju di Pilwali 2024

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 11 Mei 2024 14:23
Arah Politik Rusmadi Wongso, Dapat Instruksi PDIP untuk Maju di Pilwali 2024
Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso saat menghadiri kegiatan Halalbihalal IKAPAKARTI di Taman Budaya. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Politikus dari Fraksi PDIP Kaltim, Rusmadi Wongso membocorkan sedikit arah politik yang akan ia tempuh di Pilkada tahun ini. Rusmadi bilang, dirinya sudah mendapatkan instruksi dari partainya untuk maju di Pemilihan Wali Kota Samarinda mendatang.

Ia menjelaskan, sebagai kader dari PDIP Kaltim, tentu harus tunduk terhadap arahan dari pimpinan partai untuk bertarung di Pikada nanti.

"Saya mendapat arahan untuk maju di Samarinda. Terkait waktunya kapan, nanti sampai saya mengambil formulir dan mendaftar," kata Rusmadi saat menghadiri kegiatan Halalbihalal Ikatan Paguyuban Keluarga Tanah Jawi (IKAPAKARTI) di Taman Budaya Jalan Kemakmuran Samarinda.

Selain itu, Rusmadi juga sempat berkomentar soal bakal calon Pilgub Kaltim seperti Rudy Mas'ud, Mahyudin, hinga Isran Noor. Ia pun sebelumnya telah bersilaturahmi dengan salah satu bakal calon tersebut, yakni Mahyudin di kediamannya.

"Namanya silaturahmi ya kita membuka dengan siapa saja. Terlebih mereka semua adalah tokoh-tokoh Kaltim yang tidak diragukan lagi. Doanya semoga mereka semua sukses," ucapnya pada Sabtu (11/5/2024).

Kemudian, Rusmadi juga menjawab pertanyaaan awak media soal pendampingnya dalam kontestasi politik ke depan. Apakah dengan pasangan yang sama atau membuka peluang dengan pasangan yang baru. 

"Saya tidak pernah hidup berandai-andai. Jadi nanti lihat saja. Tunggu saya ambil formulir dan mendaftar," ucapnya.

Terbaru, Rusmadi juga mendapat dukungan dari Tujuh Pilar Organisasi Masyarakat Paguyuban Kaltim. Ia didukung sebagai bakal calon Wali Kota Samarinda untuk periode selanjutnya.

"Kami menghormati satu sama lain. Tapi yang jelas, kalau IKAPAKARTI bukan organisiasi politik jadi tidak berhak untuk mendukung, karena itu ranahnya partai politik," tutup Rusmadi.

[RWT]



Berita Lainnya