Nusantara
ASN Terus Menanti Kepastian Jadwal Pindah Ke IKN

JAKARTA, Kaltimtoday.co - Pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari DKI Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) hingga kini belum menemui kejelasan. Setelah beberapa kali penundaan, rencana terbaru menyebutkan pemindahan akan dimulai pada April 2025, setelah Lebaran. Hal ini diungkapkan Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono, Selasa, 10 Desember 2024.
“Menurut Menteri PAN-RB, kita mulai persiapannya untuk April 2025,” ujar Basuki saat berada di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Ia juga menyebutkan bahwa semula pemindahan dijadwalkan Januari 2025, namun diundur atas arahan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Rini Widyantini.
Pemerintah sebelumnya merencanakan pemindahan bertahap mulai 2024 hingga 2045. Tahap awal melibatkan 1.971 ASN dari 27 kementerian atau lembaga. “Kami menunggu penyelesaian ekosistem pendukung seperti Istana dan kantor kementerian, yang diproyeksikan selesai pada Desember 2024,” kata Basuki.
Awalnya, pemerintah menargetkan pemindahan ASN berlangsung setelah peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 di IKN. Namun, rencana tersebut batal karena permintaan Presiden Joko Widodo yang menganggap fasilitas pendukung belum memadai.
“Presiden ingin memastikan hunian ASN di IKN benar-benar siap sebelum dipindahkan,” imbuh Basuki. Rencana alternatif seperti September atau Oktober 2024 juga tidak terealisasi dengan alasan yang sama.
Pemerintah menargetkan pemindahan ASN berlangsung secara bertahap hingga 2045. Tahap pertama melibatkan pejabat negara, pejabat pimpinan tinggi (JPT), dan pejabat fungsional (JF). Penundaan yang berulang ini memunculkan keraguan publik terhadap keseriusan pemerintah dalam merealisasikan rencana tersebut.
“Jika semua sesuai jadwal, kami yakin proses pemindahan ASN akan mulai berjalan pada 2025,” ujar Basuki optimistis.
[TOS]
Related Posts
- 10 Ciri Asam Lambung Naik saat Puasa dan Tips PAFI untuk Mengatasinya
- PAFI Ingatkan! Ini 10 Risiko Kesehatan Jika Langsung Tidur Setelah Sahur
- Aliansi Mahasiswa dan Warga Telemow Gelar Aksi di DPRD PPU, Tuntut Penolakan RUU Polri dan Pembebasan Warga
- Pengamat Kritik Rencana Pemprov Bangun Kereta Cepat di Kaltim, Sebut Infrastruktur Jalan Lebih Mendesak
- Misteri Kematian Juwita Terkuak, Anggota TNI AL di Lanal Balikpapan Jadi Tersangka