Advertorial
Asti Mazar Sebut UMKM Berperan Besar dalam Menopang Perekonomian Bangsa
Kaltimtoday.co, Kutai Timur - Dalam riset yang dilakukan pemerintah Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), UMKM memiliki kontribusi terhadap PDB yaitu sebesar 61,97 persen dari total PDB nasional atau setara dengan Rp8.500 triliun pada tahun 2020. Ini artinya, UMKM tak bisa dipandang sebelah mata, sebab keberadaan mereka berperan besar dalam mendukung kemajuan perekonomian bangsa.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPRD Kutim, Asti Mazar Bulang. Dia menegaskan, penting UMKM terlihat demikian penting kala sektor ini cukup berperan dalam memulihkan perekonomian warga pasca pandemi Covid-19.
‘’UMKM ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Mereka [UMKM] jadi pilar dalam menopang perekonomian dalam negeri,’’ kata Asti Mazar kala ditemui di kantornya, Bukit Pelangi, Senin (13/11/23).
Politikus Golkar itu mengatakan terdapat banyak bentuk pembinaan yang dapat dilakukan untuk meningkatkan SDM di Kutai Timur. Ia menjelaskan bahwa ada beragam program pembinaan yang dapat diterapkan untuk memperkuat kemampuan masyarakat setempat.
Dia menekankan pentingnya memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan. Melalui pelatihan-pelatihan, diharapkan masyarakat Kutai Timur dapat lebih mandiri dan memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar.
"Sebenarnya dengan peningkatan kapasitas seperti ini juga diharapkan bisa menjadi embrio dalam mengembangkan sektor UMKM,’’ tandasnya.
Sebagai informasi, dilansir dari website Kementerian Keuangan RI, UMKM yang ada di Indonesia, sebagian besar merupakan kegiatan usaha rumah tangga yang dapat menyerap banyak tenaga kerja. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, di Indonesia pada tahun 2019, terdapat 65,4 juta UMKM.
Dengan jumlah unit usaha yang sampai 65,4 juta dapat menyerap tenaga kerja 123,3 ribu tenaga kerja. Ini membuktikan bahwa dampak dan kontribusi dari UMKM yang sangat besar terhadap pengurangan tingkat pengangguran di Indonesia. Dengan semakin banyaknya keterlibatan tenaga kerja pada UMKM itu akan membantu mengurangi jumlah pengangguran di negara ini.
Saat ini, UMKM sedang dalam tren yang positif dengan jumlahnya yang terus bertambah setiap tahunnya. Tren positif ini akan berdampak baik bagi perekonomian Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional sebesar 60,5 persen. Ini menunjukkan bahwa UMKM yang ada di Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan hingga dapat berkontribusi lebih besar lagi bagi perekonomian.
[RWT | ADV DPRD KUTIM]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- BPPUP Pantau Program Pangan untuk Penghijauan PT Indexim Coalindo di Kaliorang dan Kaubun
- Anggana Fokus Dorong UMKM untuk Perluas Pasar hingga Mancanegara
- Reses di Dapil V, Ahmad Yani Serap Aspirasi Warga Soal Infrastruktur hingga Dukungan UMKM
- DPMPTSP PPU Gencar Sosialisasi Legalitas Usaha untuk Pelaku UMKM
- Sosialisasi SIINas Tingkatkan Daya Saing IKM Mahulu