Daerah

Atasi Ceceran Ready Mix, Dishub dan DPMPTSP Samarinda Sepakat Menambah Fasilitas Pengawas hingga Pemasangan CCTV 

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 07 Agustus 2023 18:19
Atasi Ceceran Ready Mix, Dishub dan DPMPTSP Samarinda Sepakat Menambah Fasilitas Pengawas hingga Pemasangan CCTV 
Suasana Rapat Lanjutan Penanganan Dampak Operasional Kendaraan Ready Mix di Kantor DPMPTSP Samarinda. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Perhubungan (Dishub) bersama Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Samarinda sepakat menambah pengawas beserta pemasangan CCTV untuk mengatasi ceceran semen atau ready mix di sejumlah titik rawan di Samarinda.

Diketahui, Dishub dan DPMPTSP Samarinda melakukan rapat lanjutan terkait "Penanganan Dampak Operasional Kendaraan Ready Mix Kota Samarinda" pada Senin (7/8/2023), di Ruang Rapat Lantai 5 DPMPTSP Samarinda. 

Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Samarinda, Hotmarulitua Manalu, didampingi Kepala DPMPTSP Samarinda, Jusmaramdhana Alus.

"Kami sepakat untuk menambah fasilitas pengawas, tidak hanya dari segi SDM-nya saja, melainkan peralatannya juga. Selain itu, rencananya akan dipasang CCTV di beberapa titik rawan tumpahan," ucap Kepala DPMPTSP Samarinda, Jusmaramdhana Alus.

Dalam tujuh hari ke depan, DPMPTSP akan mengumpulkan data komprehensif dari para pengusaha ready mix di Samarinda untuk memeriksa ulang perizinan dari setiap pengusaha yang beroperasi.

"Kami menunggu data pengusaha ready mix dari Dishub. Ada yang memiliki izin dan ada pula yang belum terdaftar," tutur Jusma.

Namun, Jusmaramdhana Alus juga mengimbau kepada semua pengusaha ready mix di Samarinda untuk bertanggung jawab atas tumpahan semen yang diakibatkan oleh truk molen mereka saat beroperasi di jalan raya.

"Imbauan untuk seluruh pengemudi truk molen termasuk pengusaha ready mix, agar bertanggung jawab membersihkan jika menumpahkan ceceran semen ke ruas jalan," pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu menambahkan, para pengusaha ready mix wajib mengontrol kendaraan truk molennya sebelum beroperasi. Terutama untuk Uji Kendaraan Bermotor (KIR), hingga kelengkapan surat berkendara lainnya.

"Sebelum beroperasi, pengemudi truk molen harus memperhatikan kendaraannya. Mulai dari KIR, STNK, SIM, hingga kelengkapan surat lainnya, demi menaati ketentuan berlalu lintas yang baik dan benar," ungkapnya.

Manalu menyebut, untuk pemasangan CCTV di area rawan tumpahan, pihaknya akan berkoordinasi lebih lanjut dengan Diskominfo Samarinda.

"Soal jumlah CCTV yang akan dipasang, Kami sesuaikan datanya dulu. Tentu melibatkan Diskominfo juga dalam hal ini," tutup Manalu

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya