Advertorial
Atasi Stunting dengan Inovasi Pangan Lokal, DKP PPU Gelar Lomba Cipta Menu
Kaltimtoday.co, Penajam - Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) PPU, Mulyono, mengungkapkan strategi inovatif yang diambil dalam upaya menanggulangi masalah stunting di daerah tersebut.
Melalui intervensi tanam tumbuh dengan pemanfaatan makanan lokal, DKP PPU berusaha menganekaragamkan menu makanan sehari-hari dengan memanfaatkan produk lokal seperti ubi rambat dan singkong.
“Intervensi tanam tumbuh dengan makanan lokal itu kan termasuk ke dalam penganekaragaman, jadi kita memanfaatkan produk lokal seperti ubi rambat dan singkong. Itu kan bisa dimanfaatkan tidak hanya pada satu jenis makanan tetapi bisa menjadi berbagai macam olahan,” ungkap Mulyono.
Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya pemanfaatan makanan lokal untuk meningkatkan gizi, DKP PPU juga akan menggelar lomba cipta menu pada tanggal 8 Maret 2024.
Lomba ini diikuti oleh PKK di empat kecamatan di PPU, yang bertujuan untuk menciptakan menu-menu hasil olahan umbi-umbian yang cocok untuk dikonsumsi oleh ibu hamil dan anak stunting.
“Nanti menciptakan menu-menu hasil olahan umbi-umbian untuk ibu hamil dan anak stunting. Sehingga pada saat penyusunan proses menunya mungkin nanti kandungan-kandungan yang ada di dalam hasil olahan itu akan dinilai juga,” jelas Mulyono.
Untuk menjamin kualitas dan keberhasilan lomba cipta menu ini, DKP PPU bekerja sama dengan berbagai instansi untuk membentuk tim juri yang akan melakukan penilaian secara mendalam terhadap menu-menu yang dihasilkan.
Dengan strategi ini, DKP PPU menginginkan dapat memberikan solusi yang efektif dalam menangani masalah stunting di PPU, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya mengonsumsi makanan lokal yang kaya akan nutrisi bagi kesehatan masyarakat, khususnya ibu hamil dan anak-anak.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Pemkab Kukar Bekali Kader PPKBD Smartphone untuk Optimalkan Program Bangga Kencana dan Penanganan Stunting
- DPPKB Samarinda Gelar Evaluasi Program Bangga Kencana, Libatkan Sejumlah Stakeholder untuk Penurunan Stunting
- Kolaborasi Tim Pengabdi UNMUL dan DPPKB Samarinda, Beri Pelatihan Pencegahan Stunting kepada Kader Kelurahan Bukuan
- DKP PPU Dorong Diversifikasi Pertanian, Pembinaan dan Keberlanjutan Program Jadi Fokus
- Jelang Hari Besar, DKP PPU Siapkan Strategi Kendalikan Harga Cabai dan Komoditas Pemicu Inflasi