Daerah
Bahaya Debu IKN, DPRD PPU Minta Pemerintah Bersinergi Cegah ISPA

Kaltimtoday.co, Penajam - Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. Namun, di sisi lain, pembangunan ini juga menimbulkan potensi gangguan kesehatan akibat debu yang berterbangan di sekitar lokasi pembangunan dan di jalan yang dilalui kendaraan pengangkut material.
Menyadari hal ini, Muhammad Bijak Ilhamdani, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) PPU, meminta pemerintah untuk mengantisipasi secara dini potensi gangguan kesehatan masyarakat.
"Jangan sampai setelah banyak warga terkena infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), pemerintah baru bertindak," tandasnya.
Debu yang berterbangan akibat pembangunan IKN dapat memicu ISPA, terutama bagi masyarakat yang berada di jalur lintas kendaraan pengangkut material dan warga yang melintasi kawasan pembangunan IKN. Untuk itu, Ilhamdani menyarankan agar masyarakat di wilayah tersebut menggunakan masker untuk mencegah ISPA.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Pemkab PPU masih memiliki tanggung jawab terhadap masyarakat di Kecamatan Sepaku, karena sampai saat ini masih sebagai wilayah administrasi Kabupaten PPU.
Ilhamdani menekankan pentingnya kerja sama antara pemerintah kabupaten, pemerintah pusat, dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) untuk mencegah dampak debu yang berterbangan di sekitar lokasi pembangunan IKN terhadap kesehatan warga sekitar maupun pekerja proyek.
Ia menjelaskan bahwa tiga wilayah di Kecamatan Sepaku, yaitu Kelurahan Pemaluan, Desa Bumi Harapan, dan Desa Bukit Raya, paling terdampak debu pembangunan IKN, karena berada di sekitar kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) IKN.
"Pemerintah harus melakukan upaya pencegahan untuk antisipasi penyakit ISPA selama pembangunan IKN," tegas Ilhamdani.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Rudy Mas'ud-Seno Aji Launching Program Pendidikan Gratispol: Mahasiswa Baru Jadi Prioritas Tahun Ini
- Realisasikan Program Pendidikan Gratispol, Gubernur Rudy Mas'ud Tanda Tangani MoU bersama 53 Kampus Negeri dan Swasta se-Kaltim
- Apa yang Sebenarnya Kita Rayakan Setiap Hari Kartini?
- Merayakan Kartini di Tengah Arus Perubahan
- Dukung Transformasi Digital Pedesaan, Pemprov Kaltim Luncurkan Internet Gratis untuk 841 Desa