Advertorial

Baksos PT Berau Coal & Buddha Tzu Chi Bantu Bayi di Berau Jalani Operasi Bibir Sumbing

Kaltim Today
13 Februari 2025 15:18
Baksos PT Berau Coal & Buddha Tzu Chi Bantu Bayi di Berau Jalani Operasi Bibir Sumbing
Athalla Rizky Ramadhan adalah salah satu warga yang menerima manfaat baksos operasi bibir sumbing.

Kaltimtoday.co - Senyum mungil yang dulu sedikit berbeda kini merekah penuh kebahagiaan. Athalla Rizky Ramadhan, bayi berusia 10 bulan asal Tanjung Redeb, akhirnya menjalani operasi bibir sumbing berkat Bakti Sosial (Baksos) operasi katarak, hernia, bibir sumbing, dan benjolan gratis.

Baksos tersebut diselenggarakan atas kolaborasi Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Berau Coal, Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia Cabang Sinar Mas, Perdami Kaltim-Kaltara, Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Kesehatan, Kodim 0902/Berau, RSUD dr. Abdul Rivai Berau, dan Rumah Sehat Baznas Berau. 

Bagi kedua orang tuanya, Bawaihi dan Irmawati, perjalanan ini penuh lika-liku emosional. Saat pertama kali melihat kondisi sang anak yang lahir dengan bibir sumbing, Irmawati sempat merasa sedih. Namun, di tengah kesedihan itu, Bawaihi memilih untuk tegar dan memberikan dukungan kepada sang istri. 

“Sewaktu lahir baru diketahui kondisi anak kami bibirnya sumbing. Ibunya sempat merasa sedih tapi kami bersyukur si bayi lahir ke dunia dengan keadaan sehat, apapun keadaan dan kekurangan anak kami, kami sebagai orang tua harus berbangga karena itu anak kandung kami,” ucap Bawaihi. 

Keluarga dan teman-teman pun turut memberikan dukungan. Mereka meyakinkan bahwa Athalla bisa menjalani operasi saat usianya lima bulan. Harapan itu semakin nyata ketika dokter puskesmas membantu mereka untuk mendaftarkan Athalla mengikuti operasi bibir sumbing gratis yang merupakan salah satu rangkaian baksos. 

"Prosesnya mudah, kami hanya perlu melengkapi berkas dan memberikan kontak yang bisa dihubungi. Setelah itu, istri saya dihubungi oleh panitia," ungkap Bawaihi.

Selain itu, seluruh biaya transportasi, akomodasi, dan pengobatan ditanggung sepenuhnya oleh pihak penyelenggara, yakni PT Berau Coal dan Yayasan Buddha Tzu Chi, sehingga keluarga pasien tidak perlu mengeluarkan biaya selama menjalani perawatan.

Hari keberangkatan ke Jakarta (21/1) menjadi langkah awal bagi si kecil Athalla menuju sebuah perubahan. Di Bandara Kalimarau, mereka bertemu dengan panitia dan peserta lainnya. Setibanya di Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi, mereka disambut dengan pelayanan yang penuh perhatian.

"Semua proses dibuat nyaman untuk bayi. Athalla cukup berpuasa sejak pukul 4 subuh hingga 10 pagi tanpa perlu infus sejak awal. Infus baru dipasang saat masuk ke ruang bedah," kenang Bawaihi.

Operasi berjalan lancar (23/1). Setelah operasi Athalla menjalani rawat inap selama dua hari. Selama di Jakarta Bawaihi mengatakan, kebutuhan mereka sudah disediakan, baik makanan dan tempat tinggal. 

“Untuk kebutuhan makanan sudah ditanggung pihak yayasan, untuk tempat tinggal kami menempati di rumah singgah yang sudah disediakan,” katanya.

Saat akhirnya melihat hasil operasi, hati kedua orang tua Athalla dipenuhi dengan rasa syukur. 

“Alhamdulillah anak saya sudah jadi lebih baik, bisa tersenyum lebar. Dengan bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi, PT Berau Coal, Pemkab dan pihak-pihak lainnya, kami merasa bersyukur. Harapan ke depan untuk baksos ini supaya anak-anak yang serba kekurangan seperti bibir sumbing bisa terbantu dengan adanya baksos seperti ini,” harapnya.

Setiap anak yang lahir ke dunia ini adalah anugerah, begitu pula yang dirasakan Bawaihi dan Irmawati, kelahiran putra mereka, Athalla Rizky Ramadhan adalah anugerah terindah dalam hidup mereka. Bibir mungilnya mungkin sempat berbeda, tetapi kasih sayang mereka terhadapnya, tetap utuh dan tak berubah.

[RWT | ADV]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya