Advertorial
Balikpapan Jadi Titik Sorot Investasi Berkat IKN Nusantara
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kalimantan Timur memberikan dampak signifikan terhadap potensi investasi di Balikpapan, dikenal sebagai "Kota Minyak". Menurut Riawati, Kepala Bidang Pengembangan Iklim, Perencanaan, dan Penanaman Modal DPMPTSP Kaltim, peningkatan minat investasi ini tidak hanya dari dalam negeri, tapi juga dari luar negeri.
“Balikpapan menjadi titik transit penting sebelum memasuki IKN. Dengan ini, terdapat peluang besar untuk pengembangan sektor akomodasi, transportasi, dan infrastruktur,” terang Riawati. Pemerintah Kota Balikpapan diharapkan memperluas akomodasi seperti hotel untuk menampung kebutuhan orang-orang yang berkaitan dengan IKN.
Balikpapan juga dikenal dengan berbagai komoditi unggulan seperti pepaya mini, karet, salak, nanas, manik-manik, batu permata, dan rumput laut. Sektor pariwisata, migas, perikanan, dan kelautan juga menawarkan potensi besar yang dapat dikembangkan lebih lanjut.
Riawati mengingatkan, “Dulu saat Bandara APT Pranoto baru dibuka, Balikpapan sempat terlihat sepi. Namun, sekarang dengan statusnya sebagai kota penyangga IKN, kondisi ini berubah secara drastis.”
Balikpapan mencatatkan kenaikan investasi yang mencolok di kuartal II-2023, dengan realisasi investasi sebesar Rp15,54 triliun. Dalam hal Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), kota ini berhasil memimpin di Kaltim dengan capaian Rp3,24 triliun atau 29,51 persen dari total realisasi.
[ADV DPMPTSP KALTIM]
Related Posts
- Sinergi Koperasi Aroma dan PT EPN, Kelola 338 Hektare Lahan Kelapa Sawit
- Deklarasi Persatuan LSM, Ormas, hingga Paguyuban Dukung Rudy-Seno untuk Pemimpin Kaltim 2025-2029
- Apresiasi Kreasi Kaltim 2024, Ajang Kreativitas dan Penggerak Ekonomi Kalimantan Timur
- JATAM Kaltim: Negara Gagal Lindungi Rakyat, Desak Tindakan Tegas atas Kejahatan Tambang di Paser
- Survei PSI: Rudy Mas’ud-Seno Aji Unggul di Pilgub Kaltim 2024