DPMD KUKAR

Bangun Rejo Ditetapkan sebagai Desa Ekosistem Keuangan Inklusif, Dorong Literasi dan Transaksi Non-Tunai

Supri Yadha — Kaltim Today 06 Agustus 2025 18:20
Bangun Rejo Ditetapkan sebagai Desa Ekosistem Keuangan Inklusif, Dorong Literasi dan Transaksi Non-Tunai
Lauching Desa Ekosistem Keuangan Inklusif di Wisata Bukit Mahoni, Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang. 

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang resmi menyandang predikat sebagai Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Penetapan tersebut dilakukan melalui launching yang digelar di kawasan Wisata Bukit Mahoni, dan dihadiri langsung oleh Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri bersama jajaran Bankaltimtara.

Program EKI sendiri merupakan inisiatif strategis yang digagas OJK guna memperluas literasi sekaligus inklusi keuangan hingga ke wilayah pedesaan. Melalui ekosistem ini, masyarakat di desa didorong untuk mulai bertransaksi secara digital, mengelola keuangan lebih efisien, dan memperkuat struktur ekonomi lokal berbasis kolaborasi kelembagaan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, Arianto yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyambut baik inisiatif ini. Ia menilai, kehadiran EKI di Bangun Rejo menjadi langkah konkret dalam mendorong transformasi pengelolaan keuangan desa ke arah non-tunai yang lebih transparan dan terintegrasi.

“Diharapkan di ekosistem desa itu ada pengelolaan keuangan yang berbasis transaksi non-tunai,” kata Arianto.

Ia menambahkan, pelibatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Koperasi Merah Putih, serta lembaga ekonomi desa lainnya menjadi kunci utama agar EKI bisa berjalan secara optimal. Kolaborasi ini diyakini mampu memperkuat kemandirian ekonomi desa sekaligus mempercepat digitalisasi transaksi masyarakat.

Arianto juga menyampaikan, keberhasilan program serupa yang telah lebih dulu dilaksanakan di Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun. Ia berharap tren positif yang dimulai dari Desa Pela dapat berlanjut di Bangun Rejo dan menyebar ke desa-desa lain di Kukar.

“Seperti tahun kemarin kita di Desa Pela. Mudah-mudahan dengan adanya program ekosistem keuangan inklusif ini bisa menambah geliat perekonomian di desa,” pungkasnya.

[RWT | ADV DPMD KUKAR]



Berita Lainnya