Daerah
Banjir di Jalan KH Abul Hasan Samarinda: Kendaraan Mogok, Kios, dan Rumah Kebanjiran

Kaltimtoday.co, Samarinda - Bencana banjir kembali melanda Kota Samarinda di beberapa titik. Intensitas hujan yang tinggi, mengakibatkan air naik ke permukaan hingga menyebabkan sejumlah kios ikut terendam.
Satu kawasan yang terdampak yakni Jalan KH Abul Hasan, Kelurahan Pasar Pagi, Samarinda dengan ketinggian air sekitar 10-30cm.
Salah satu warga setempat, Amel (32) mengutarakan keluhannya terkait banjir yang terjadi di wilayah tersebut. Menurutnya, apabila air pasang ditambah intensitas hujan yang tinggi, maka bisa dipastikan Samarinda akan tergenang banjir di beberapa titik.
"Kalau pas air pasang, baru tuh hujan deras pasti banjir," tuturnya pada Selasa (27/05/2025).
Proyek drainase sebelumnya juga dikerjakan di Jalan KH Abul Hasan. Namun, air masih tetap saja meluap hingga ke permukaan jalan.
"Untuk rumah sendiri terendam. Ini juga belum bisa diprediksi kapan surutnya," kata Amel.
Sebagai informasi, BPBD Samarinda menyebutkan sejumlah titik yang digenangi banjir termasuk area penting dan persimpangan padat lalu lintas. Lokasi yang terdampak meliputi Jalan DI Panjaitan, tepatnya di depan Terminal Lempake, depan Sekolah Bunga Bangsa, dan Simpang Alaya.
Beberapa persimpangan yang terendam meliputi simpang tiga Air Hitam (bawah jalan layang), simpang Mugirejo, simpang Gunung Kapur, simpang tiga Kebun Agung, simpang empat Ringroad Jalan P. Suryanata, simpang Remaja Jalan Yani, hingga simpang Jalan Pramuka.
Selain itu, banjir juga meliputi Jalan Anggrek Perum Talangsari, Jalan P Suryanata (Air Putih), Jalan Kebaktian, Jalan Kemerdekaan, Jalan Antasari, hingga Jalan Gajah Mada (baik di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur maupun di depan Pasar Pagi).
[RWT]
Related Posts
- Banjir Ancam Produktivitas Pangan Kukar, Pengamat: Ekologi dan Ekonomi Tidak Bisa Dipisahkan
- Wakil Wali Kota Samarinda Tinjau Lokasi Terdampak Longsor, Pastikan Warga Terima Bantuan Sosial
- Balita 2 Tahun Hanyut Terseret Banjir di Balikpapan, Tim SAR Lakukan Pencarian Intensif
- Data Sementara Korban Longsor di Jalan Gerilya Samarinda: 4 Selamat, 2 Tertimbun
- Banjir Masih Jadi Ancaman, DPRD Berau Dorong Pemkab Lakukan Kajian Ilmiah Wilayah Rawan