Samarinda
Banjir di Samarinda Pernah Hasilkan 14 Ret Sampah
Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kebagian menangani permasalahan sampah di Samarnda, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda pun bertanggung jawab atas pengangkutan sampah paska musibah banjir yang beberapa kali melanda Kota Tepian.
Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani membeberkan bahwa, selama musibah banjir di Samarinda terjadi, pihaknya bisa mengangkut hingga 14 ret sampah dari lokasi pemukiman warga yang tergenang air.
“14 ret itu akumulasi dari seluruh sampah yang kita angkut disuatu titik banjir. Karena kami memang tetapkan titik untuk penumpukan sampah. Tidak mesti di Tempat Pembuangan Sementara (TPS)” beber perempuan yang akrab dispaa Yama ini.
View this post on Instagram
Dia pun menceritakan, sampah-sampah yang diangkut dari lokasi bekas banjir beragam. Mulai dari yang berdimensi besar seperti bekas kasur hingga popok bayi. Untuk kasus banjir, Yama memaklumi jika ada warga yang membuang sampah dengan dimensi besar.
“Sebenarnya tidak boleh kan, harus langsung ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Tapi warga kan sedang kena musibah, jadi aturannya ya kami longgarkan,” imbuhnya.
Dijelaskannya, setiap 1 ret sampah yang diangkut DLH Samarinda, jumlahnya bisa mencapai 6 hingga 8 meter kubik. Artinya selama banjir, sampah yang diangkut bisa mencapai 112 meter kubik.
“Tapi itu untuk kasus banjir pertengahan tahun ini. Rentang waktu banjirnya juga kan cukup lama. Jadi wajar kalau penumpukannya besar,” tandasnya.
[KA | NON | DLH SAMARINDA]