Kaltim
Banyak Sumbang PAD, Dosen Unmul Minta Pemprov Kaltim Tegas Tolak Tawaran Berau Gabung ke Kaltara
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pengamat ekonomi, Purwadi menyebut Pemprov Kaltim harus mempertimbangkan rencana Berau kembali diajak bergabung dengan Kaltara. Apalagi, dari sisi pariwisata dan pertambangan, Berau menyumbang banyak pendapatan asli daerah (PAD) bagi Kaltim.
"Saya pikir tidak semudah itu. Apalagi APBD kabupaten dan kota 2023 ini melonjak luar biasa. Kaltim juga tembus Rp 17 triliun. Berau juga baru kali ini Rp 3,5 triliun. Selama ini tidak pernah lebih dari itu," ungkap Purwadi, Rabu (25/1/2023).
Menurut pengamatan Purwadi, struktur perekonomian kabupaten dan kota di Kaltim masih berbasis pada sumber daya alam. Terutama tambang batu bara. Dia menilai, kebergantungan itu sangat tidak baik.
"Nyatanya hari ini, semakin mahal batu bara dan semakin banyak dikeruk, kok angka kemiskinannya naik juga. Uangnya kemana? Lagi pula, warga Kaltim kan hanya sekitar 5 jutaan," sambungnya.
Seandainya Berau jadi pindah ke Kaltara namun masalah-masalah perekonomian hingga stunting masih belum terselesaikan, maka tak ada bedanya. Perlu ada parameter untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pemprov Kaltim juga harus putar otak untuk memaksimalkan APBD jika Berau pindah ke Kaltara. Sebab otomatis APBD Kaltim akan berkurang.
"Kalau perusahaan tambangnya kan berarti hanya berharap pada PT KPC di Kutim dan beberapa perusahaan di Kukar. PT Berau Coal akhirnya nanti tidak masuk lagi," tandasnya.
[YMD | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.