DPMD KUKAR
BBGRM 2025 di Kukar Ditekankan Bukan Sekadar Seremonial, Gotong Royong Harus Jadi Budaya Hidup

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus menggelorakan semangat gotong royong di tengah masyarakat. Menyambut Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2025, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar mulai melakukan sosialisasi ke seluruh kecamatan, kelurahan, dan desa.
Puncak kegiatan BBGRM 2025 akan dipusatkan di Kecamatan Kota Bangun pada Mei ini.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menegaskan bahwa BBGRM tidak boleh dipahami hanya sebagai kegiatan seremonial tahunan. Ia menekankan pentingnya menjadikan gotong royong sebagai budaya yang benar-benar hidup dan dijalankan masyarakat secara rutin.
“Kegiatan BBGRM di Kota Bangun nanti hanya menjadi penguatan dan ajang pemberian penghargaan bagi desa dan kelurahan yang konsisten melaksanakan gotong royong, misalnya sebulan sekali,” jelasnya.
Ia menambahkan, BBGRM harus dijalankan secara terprogram dan berkelanjutan, bukan sekadar seremonial. Pemerintah desa dan kelurahan diharapkan benar-benar menghidupkan kembali semangat kolektif dalam merawat lingkungan dan fasilitas umum.
Lebih jauh, Arianto menjelaskan, Pemkab Kukar mendukung penguatan budaya gotong royong melalui program bantuan Rp50 juta per RT setiap tahunnya. Dana ini dirancang untuk mendukung pelaksanaan kegiatan masyarakat, termasuk agenda rutin gotong royong yang diusulkan langsung oleh kelompok kerja di tingkat RT.
“Kita harapkan masyarakat ikut berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan,” tutup Arianto.
[RWT | ADV DPMD KUKAR]
Related Posts
- Apel Pencanangan BBGRM ke-22 Kukar, Gotong Royong Harus Jadi Tradisi yang Tak Boleh Hilang
- BBGRM ke-22 Resmi Dimulai, Bupati Kukar Tekankan Pentingnya Gotong Royong sebagai Fondasi Pembangunan
- Gotong Royong Jadi Tradisi Desa Liang Ulu Kota Bangun Setiap Jumat
- Modal Sosial Kekuatan Bangsa, Gotong Royong di Kukar Masih Kuat!
- DLHK Kukar Bakal Alokasikan Kendaraan Pengangkut Sampah pada 2024