Kaltim
BBPJN Kaltim Fokus Bangun Jalan Penghubung ke IKN, Target 2024 Selesai
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pembangunan konektivitas Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara jadi fokus utama dalam Seminar Hari Jalan: Infrastruktur Jalan yang Andal, Mandiri, dan Berkelanjutan yang diinisiasi oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim, Senin (5/12/2022).
Pasalnya 2024, sejumlah lembaga tinggi negara pemerintahan klaster pertama akan mulai bekerja di IKN seperti MPR, DPR, DPR, Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, dan BPK. Termasuk presiden dan wakil presiden. Pembangunan konektivitas pun terus dikejar.
Kepala BBPJN Kaltim Junaidi mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah fokus untuk pembangunan konektivitas jalan menuju IKN. Saat ini, pembangunan menuju IKN hanya bisa melewati Samboja, Kutai Kartanegara (Kukar) dan Petung, Penajam Paser Utara (PPU).
"Ke depan, kami akan membuka akses jalan mulai Bandara Sepinggan, Karang Joang, Kariangau, dan Pulau Balang. Itu akhir 2023, Insyaallah Pulau Balang sudah bisa difungsikan," jelas Junaidi saat ditemui di Hotel Mercure Samarinda.
Pembangunan konektivitas itu saat ini sedang berjalan, salah satunya jalan tol. Terkait apakah nantinya tol tersebut berbayar atau tidak, pihaknya masih belum bisa memastikan.
"Sebab harusnya tolnya itu lurus. Tapi kalau lurus kan, untuk arus melewati tol bawah laut. Waktu pembangunannya lama, jadi nanti harus lewat Jembatan Pulau Balang dulu menuju ke Simpang Riko. Di situ nanti akan dibangun bandara VVIP. Dari Simpang Riko itu memutar, langsung masuk IKN," tambah Junaidi.
Menurutnya, pembangunan konektivitas ini jadi satu hal yang krusial. Sebab jika tidak ada, maka pembangunan IKN akan terhambat. Selain itu, pihaknya juga membangun jalur logistik untuk mengangkut bahan material dari pelabuhan ke lokasi IKN. Termasuk pelabuhan-pelabuhan untuk jalur antar material juga dibangun.
"Jalur logistik di dalam kawasan inti pusat pemerintahan, Bina Marga yang menyiapkan. Kemudian jalan-jalan distrik di dalam itu nanti kami yang bangun," bebernya.
Tak hanya itu, BBPJN Kaltim juga berfokus untuk Jalan Sumbu Kebangsaan. Alias jalan utama yang menuju Istana Presiden. Jalan tersebut terbagi 2, yakni Sumbu Kebangsaan Barat dan Timur.
"Sekarang sedang on progress semua, lagi dibangun dan sebelum Juni 2024 sudah selesai semua," tegasnya.
Tantangan yang cukup berat untuk pembangunan konektivitas ini berkaitan dengan lahan. Junaidi menyebut, pihaknya harus mengejar soal pembebasan lahan sebelum pertengahan Desember 2022. Agar kemudian bisa dikerjakan semua.
"Lahan yang dibutuhkan itu 800 hektar. Mudah-mudahan, sejauh ini masyarakat juga mendukung. Tinggal pembayarannya," tandasnya.
[YMD | TOS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.