PROKOM KUKAR
Beduk Menggema di Rondong Demang, Bupati Aulia Rahman Buka MTQ ke-46 Kukar
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Suara dentuman beduk yang dipukul Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri menggema lantang di Stadion Rondong Demang, Kecamatan Tenggarong, Jumat (24/10/2025).
Bunyi beduk itu menjadi pertanda dimulainya Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-46 tingkat kabupaten, ajang keagamaan yang menjadi kebanggaan masyarakat Kukar dan wadah pembinaan generasi Qurani.
Gelaran MTQ tahun ini berlangsung selama sepekan, mulai 24 hingga 31 Oktober 2025. Sebanyak 1.756 kafilah dari 20 kecamatan turut ambil bagian dalam ajang ini, menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam berbagai cabang lomba seperti tilawah, tahfiz, hingga syarhil Quran.
Kehadiran para peserta dan masyarakat menambah semarak suasana pembukaan, terlebih dengan penampilan penyanyi religi nasional Haddad Alwi yang membawakan lagu-lagu bernuansa islami dan mengajak penonton bershalawat bersama.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kukar Aulia Rahman Basri menyampaikan, Kutai Kartanegara memiliki sejarah panjang dan hubungan erat dengan penyelenggaraan MTQ tingkat provinsi.
Ia menilai keberhasilan Kukar menjadi langganan juara umum di ajang MTQ Kalimantan Timur tak lepas dari pembinaan yang dilakukan secara konsisten dan menyeluruh.
“Secara histori, Kukar sangat dekat dengan juara MTQ Kaltim, salah satu alasan kenapa kita selalu jadi juara umum karena pembinaan di tingkat kabupaten berjalan sangat baik. Salah satu proses pembinaan yang kita lakukan adalah menyelenggarakan MTQ tingkat kabupaten, sebelumnya didahului MTQ Kecamatan,” kata Aulia.
Ia menjelaskan, sistem pembinaan peserta MTQ di Kukar dilakukan secara berjenjang, dimulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten. Para peserta yang berhasil meraih juara di tingkat kecamatan kemudian dikirim untuk berkompetisi di tingkat kabupaten, sebelum akhirnya dibina secara intensif oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) untuk mewakili Kukar dalam kejuaraan MTQ tingkat provinsi.
“Jadi juara-juara di kecamatan dibawa ke sini untuk dikompetisikan lagi di tingkat kabupaten. Nanti juara-juara di sini akan kita bina dan oles di LPTQ untuk kita siapkan di kejuaraan MTQ Kaltim,” jelasnya.
Menurutnya, pembinaan tilawatil Quran di Kukar bukanlah kegiatan seremonial semata, melainkan sebuah proses panjang yang dilakukan dengan perencanaan matang dan pelaksanaan yang terarah.
Menurutnya, keberhasilan yang selama ini diraih merupakan hasil dari kerja keras dan komitmen bersama antara pemerintah daerah, lembaga keagamaan, dan masyarakat yang turut berperan aktif.
“Memang di Kukar, proses pembinaan Qurani khususnya MTQ kita lakukan berjenjang, kita lakukan secara terstruktur dengan baik, dan memang kita lakukan pembinaan yang baik dan benar,” ujarnya.
Dalam setiap proses pembinaan, Pemkab Kukar selalu menekankan pentingnya kesungguhan dan konsistensi. Aulia percaya bahwa hasil yang baik hanya akan lahir dari proses yang dilakukan dengan benar dan penuh tanggung jawab.
“Seperti yang saya sampaikan pada sambutan bahwa hasil tidak akan menghianati prosesnya, jika kita lakukan dengan baik dan benar, maka hasilnya akan sesuai dengan yang kita harapkan,” tuturnya.
Lebih jauh, pelaksanaan MTQ bukan sekadar lomba untuk mencari juara, tetapi juga merupakan bagian dari upaya memperlihatkan hasil nyata dari program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) yang selama ini dijalankan di seluruh wilayah Kutai Kartanegara. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat melihat bagaimana semangat generasi muda dalam mempelajari, menghafal, dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an terus tumbuh dari waktu ke waktu.
Selain itu, penyelenggaraan MTQ ini tidak hanya menjadi ruang kompetisi bagi para peserta, tetapi juga momentum memperkuat nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.
Harapannya, kegiatan ini dapat terus menjadi sarana melahirkan qari dan qariah terbaik, sekaligus memperkokoh karakter masyarakat yang religius, berakhlak mulia, dan berpegang teguh pada nilai-nilai Al-Qur’an.
“Yang kami sampaikan melalui MTQ adalah MTQ ini sebagai ajang untuk menunjukan hasil latihan yang selama ini dilakukan, proses Gerakan Mengaji di Kukar berjalan dengan baik dan MTQ salah satu momentum untuk memperlihatkan kepada publik bahwa generasi Qurani tumbuh dengan baik,” tandasnya.
[RWT | ADV PROKOM KUKAR]
Related Posts
- Program Sandes dan BSPS Sasar Ribuan Warga Kaltim
- Irwan Tinjau Progres Pembangunan Rehabilitasi Sekolah di Kutai Kartanegara
- Tinjau Pertanian di Desa Sidomulyo, Irwan Bakal Realisasikan Perbaikan Jalan Usaha Tani
- Desa Mulawarman Kukar Kini Punya Sirkuit Grasstrack Motocross Berstandar Nasional
- Punya Lumbung Pangan, Bupati Kukar Harap Kades Giri Agung Belajar ke Desa Loa Sumber









