Advertorial
Berau Culture Festival 2023, Pawai untuk Memperkuat Persatuan Etnis dan Budaya
Kaltimtoday.co, Berau - Merayakan HUT Kabupaten Berau ke-70 dan Kota Tanjung Redeb ke-213, Pemkab Berau mengadakan Berau Culture Festival pada 4 November 2023. Festival ini dilaksanakan di sepanjang Jalan APT Pranoto hingga Jalan SA Maulana, Tanjung Redeb, dengan tujuan mempererat keragaman etnis dan budaya melalui pawai budaya.
Dengan tema "Satukan Etnis dan Budaya", pawai ini melibatkan 68 peserta, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Berau, kecamatan, sekolah, paguyuban, dan organisasi masyarakat. Mereka menampilkan keanekaragaman budaya melalui pakaian adat, tari-tarian, mobil hias, miniatur rumah adat, dan beragam atraksi menarik lainnya.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas didampingi Wakil Bupati Berau Gamalis dan Ketua DPRD Berau Madri Pani serta jajaran Forkopimda Berau memimpin langsung pelepasan iringan pawai budaya tersebut.
“Waktu saya hadir di IKN, saya memakai baju adat Berau. Hari ini saya memakai baju adat Dayak. Selanjutnya saya akan memakai baju adat dari suku yang lain seperti, Bajau, Jawa atau Bugis. Karena saya ingin mengenalkan semua baju adat yang ada di seluruh Indonesia,” kata Sri Juniarsih.
Sri Juniarsih berencana menjadikan Berau Culture Festival sebagai agenda rutin dalam kalender pariwisata Berau.
Sebab, menurutnya, melalui festival ini dapat memberikan hiburan sekaligus informasi kepada masyarakat tentang kebudayaan yang ada di Berau. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai ajang promosi wisata Berau yang tersebar dari 100 kampung dan 10 kelurahan yang ada.
"Festival ini harus terus dipertahankan, karena melalui kegiatan ini dapat menjadi sarana untuk membangkitkan ekonomi masyarakat," tuturnya.
Selain itu, dengan adanya kegiatan seperti ini dapat membantu para UMKM dan pedagang kaki lima yang ingin berjualan selama acara berlangsung.
“Karena kami ingin menghibur masyarakat, sekaligus memberikan informasi terkait program-program kerja yang sudah dicapai Pemkab Berau,” ujarnya.
Berau Culture Festival juga menjadi komitmen Pemkab Berau dalam upaya meningkatkan kesadaran serta menjaga toleransi, menghargai perbedaan dan saling menjaga untuk tidak mudah terpantik isu-isu intoleransi.
"Saya berharapa, melalui kegiatan seperti ini, menjadi salah satu saran untuk menggali, mengenalkan, memasyarakatkan, melestarikan, serta mengukuhkan eksistensi budaya dan kesenian tradisional Berau," pungkasnya.
[RWT | ADV PEMKAB BERAU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Masalah Penanganan Sampah di Kecamatan Talisayan Berau Masih Belum Tuntas
- Kecamatan Tabalar Minta Pemkab Berau Penuhi Infrastruktur Jalan hingga Telekomunikasi
- Disbudpar Berau Bakal Revisi Kalender Pariwisata Demi Tarik Minat Wisatawan Domestik hingga Mancanegara
- Disbun Minta Petani Kakao di Berau Tak Alih Fungsikan Lahannya ke Komoditas Lain
- Pekerja Perusahaan Sawit di Berau Ditemukan Meninggal Saat Pergi Memancing di Laut