Advertorial

Pawai Budaya di Teluk Bayur Jadi Ajang Edukasi Perkenalkan Kebudayaan Nusantara

Kaltim Today
26 Agustus 2024 04:53
Pawai Budaya di Teluk Bayur Jadi Ajang Edukasi Perkenalkan Kebudayaan Nusantara
Pakaian adat yang ditampilkan para peserta. (Miko/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Berau - Berbagai pakaian khas Nusantara dipamerkan kalangan pelajar dan masyarakat umum pada Pawai Budaya di Kecamatan Teluk Bayur, Sabtu (24/8/2024) siang. Hal itu merupakan upaya untuk memeriahkan Kemerdekaan ke-79 Republik Indonesia.

Camat Teluk Bayur Edi Baskoro menyebut, agenda pawai budaya tahun 2024 merupakan yang keempat kalinya digelar dan merupakan agenda rutin setiap tahun. Sesuai dengan tema HUT RI tahun ini, yakni "Nusantara Maju, Indonesia Maju," maka ciri khas kebudayaan lebih ditonjolkan, sebagai upaya memperkenalkan potensi yang dimiliki Teluk Bayur dan Kabupaten Berau.

Apalagi, Teluk Bayur yang mempunyai julukan kota tua, menurut Edi adalah suatu kebanggaan apabila kebudayaan serta peninggalan zaman Belanda dapat diperkenalkan melalui pawai.

"Jadi ini merupakan agenda rutin, kami undang seluruh lapisan masyarakat, baik pemuda, pelajar, ormas maupun pemerintahan," katanya.

Selain diikuti kelurahan Rinding dan Teluk Bayur, pawai tersebut juga diikuti empat kampung sekitar, yakni Labanan Makmur, Labanan Jaya, Labanan Makarti, dan Kampung Tumbit Melayu.

Agar semakin meriah, pemerintah kecamatan berharap kegiatannya dapat dianggarkan melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

"Karena selama ini memang kita laksanakan berdasarkan dari kerja sama pihak swasta, donatur yang kita harapkan bisa dianggarkan melalui APBD tiap tahunnya," harap Edi.

Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih yang membuka kegiatan mengapresiasi inovasi pihak kecamatan yang rutin menggelar pawai setiap tahunnya.

Menurutnya, kegiatan ini juga dapat menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat Kota Tua, Teluk Bayur dalam menciptakan semangat kebersamaan dan gotong royong.

Pasalnya, kegiatan ini bukan sekadar tontonan menarik bagi masyarakat, tetapi juga aktivitas refleksi perjalanan tanah air kelahiran, yang dikenal memiliki kekayaan budaya yang sungguh luar biasa, dari Sabang sampai Merauke.

“Tentunya, ajang ini telah dinantikan oleh segenap masyarakat. Apalagi, kita ketahui bersama, Teluk Bayur adalah salah satu ikon wisata sejarah Kabupaten Berau,” tuturnya.

[MGN | RWT | ADV PEMKAB BERAU]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp 



Berita Lainnya