Samarinda

Berbagai Cara Dilakukan DLH Samarinda Demi Tingkatkan Indeks Kualitas Air

Kaltim Today
07 Juni 2022 19:33
Berbagai Cara Dilakukan DLH Samarinda Demi Tingkatkan Indeks Kualitas Air
Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Salah satu masalah lingkungan hidup yang dapat ditemukan di Kota Tepian adalah perihal polusi air. Pun indeks kualitas air (IKA) masih menunjukkan angka yang memprihatinkan. Namun, Pemkot Samarinda melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda memiliki sejumlah upaya untuk mengatasinya.

Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani atau Yama mengungkapkan bahwa, memprihatinkannya angka IKA di sungai Samarinda disebabkan oleh bakteri koli. Biasanya, bakteri tersebut muncul dari sampah-sampah yang dibuang warga ke sungai.

Selama ini, pihaknya juga rutin mengangkut sampah di sungai secara rutin. Misalnya, dengan pemasangan jala di beberapa jembatan kecil yang melintasi Sungai Karang Mumus (SKM). Jala itu ditaruh untuk mengumpulkan sampah.

"Selama ini kan DLH menugaskan pengangkutan sampah itu sebenarnya. Kemudian TPS-TPS yang sisi sungai kita juga mulai pindahkan. Jadi kita bisa lihat tahun depan ada tidak perubahan dari indeks kualitas air," beber Yama saat ditemui di peringatan Hari Lingkungan Hidup di Hotel Mercure Samarinda, Selasa (7/6/2022).

Kendati demikian, cara itu juga belum cukup untuk meningkatkan IKA secara signifikan. Namun, relokasi rumah warga di sekitar Gang Nibung tempo hari pun memberikan efek ke IKA.

"Jadi yang dilakukan Pak Wali Kota itu tepat ketika ada pemindahan teman-teman (warga) yang ada di pinggir sungai. Itu otomatis kan dari segi limbahnya juga hilang," lanjut Yama.

Yama menyebut, adanya relokasi rumah warga di bantaran sungai mampu membuat pihaknya melakukan penataan dan membuat ruang terbuka hijau (RTH). Walhasil, IKA yang ada di SKM akan semakin baik.

"Buktinya, kemarin waktu kami ambil sampel air di sekitar Gang Nibung, setelah tidak ada, itu sudah mulai bagus," bebernya lagi.

Yama juga mengungkapkan, demi peningkatan IKA sungai juga memerlukan kerja sama dari berbagai pihak. Mulai normalisasi sungai, relokasi rumah warga di bantaran sungai, sampai penataan tepi sungai.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya