Daerah
Biaya Haji 2025 Embarkasi Balikpapan Ditetapkan Rp 57 Juta, Pelunasan hingga Maret

Kaltimtoday.co - Proses persiapan pemberangkatan haji tahun 2025 di Provinsi Kalimantan Timur terus berjalan. Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kaltim memastikan bahwa sebanyak 2.586 jamaah haji reguler telah mendapatkan kuota keberangkatan dan kini tengah menyelesaikan tahapan pelunasan serta pengumpulan dokumen penting seperti paspor.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kaltim, Mohlis Hasan, mengungkapkan bahwa seluruh tahapan dipastikan berjalan sesuai prosedur, termasuk koordinasi dengan kabupaten dan kota terkait kelengkapan dokumen jamaah.
"Setelah tahapan istithaah terpenuhi, calon haji dapat segera melakukan pelunasan biaya," ujar Mohlis.
Tahap pertama pelunasan telah dimulai sejak 14 Februari dan akan berlangsung hingga 14 Maret 2025. Bagi jamaah cadangan, tahap kedua pelunasan akan dibuka setelahnya. Pembayaran dapat dilakukan setiap hari kerja hingga pukul 15.00 WITA, dengan laporan harian dari pihak bank mengenai jumlah jamaah yang telah menyelesaikan pembayaran.
Sesuai Keputusan Presiden Nomor 6 Tahun 2025, biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) reguler untuk embarkasi Balikpapan ditetapkan sebesar Rp 57.235.421. Dengan adanya ketetapan ini, jamaah yang telah memenuhi syarat diimbau segera menyelesaikan pembayaran.
Keberangkatan jamaah haji dari Kaltim dijadwalkan mulai Mei 2025. Mohlis juga mengingatkan para jamaah untuk memanfaatkan waktu yang tersisa guna melakukan persiapan sebaik mungkin.
[RWT]
Related Posts
- Dari Garong Minyak di Lawe-Lawe
- Waspada! Begini Cara Mudah Mengecek BBM Asli atau Oplosan
- Kejagung Geledah Rumah Riza Chalid, Sita Dokumen dan Uang Rp 833 Juta
- Seno Aji Bertolak ke Magelang, Susul Rudy Mas'ud Ikut Rangkaian Retret Akmil di Jawa Tengah
- Langkah Pemerintah Minimalisir Ketergantungan Tambang Batu Bara, Pemkot Samarinda: Izin IUP Bakal Tidak Diperpanjang