Bontang

Bimtek Masterplan Ke-2 Digelar Diskominfo Bontang

Kaltim Today
04 September 2019 14:11
Bimtek Masterplan Ke-2 Digelar Diskominfo Bontang

Kaltimtoday.co, Bontang – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Bontang menggelar acara bimbingan teknis ke-2 Smart City Kementerian Kominfo RI dalam rangka Gerakan Menuju 100 Smart City. Targetnya, akhir tahun 2019 ini, masterplan Smart City sudah rampung.

Kepala Diskominfo Bontang Dasuki menuturkan untuk menjadi Samrt City perlu disusun skenario yang jelas. Setiap elemen, anggaran, dan lainnya perlu dicantumkan dalam RPJMD wali kota. Smart City di Bontang terdiri dari 6 elemen yakni smart society, smart economy, smart environtment, smart government, dan smart mobility, serta smart living.

“Dari keenam elemen tersebut dibedah OPD mana yang berkepentingan,” jelas Dasuki di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, belum lama ini.

Pada bimtek tahap pertama, pihaknya sudah menyusun buku pertama. Nah, bimtek tahap kedua ini, dokumen pun akan disusun sehingga keenam tersebut bisa mengerucut dan masuk empat program percepatan. Jika ada usulan, lanjut Dasuki, bisa dimasukan dalam dokumen masterplan.

“Kami masih membangun tata kelola aplikasi menjadi satu di Kominfo yang bisa terintegrasi,” ujarnya.

Aplikasi yang sudah ada pun, sambung Dasuki, jangan sampai dipegang oleh pihak ketiga. Makanya, Diskominfo memiliki Kabid Persandian sebagai sekuriti server seluruh aplikasi yang terintegrasi di Diskominfo Bontang.

“Jangan sampai dipegang pihak ketiga dari luar negeri, karena Ibu Sri Mulyani saja berujar kekayaan Indonesia itu dari data, jika terserang, maka habis Indonesia,” imbuhnya.

Bimtek tahap kedua di Bontang menghadirkan narasumber dari Kementerian Kominfo RI yakni Farid Subkhan yang merupakan CEO Citiasia Inc.

Disinggung soal target, Dasuki menyebut akhir tahun harus sudah selesai. Pasalnya, kementerian akan melakukan evaluasi naskah masterplan smart city. Ia berharap bisa ditindaklanjuti sampai pembuatan peraturan daerah.

“Kalau tidak (dibuat perda) tak masalah. Nanti, diakhir tahun dievaluasi, Bontang serius atau tidak dalam menyusun masterplan smart city ditindaklanjuti atau tidak item per item-nya,” tutupnya.(Pas/Rir/Adv).



Berita Lainnya