Daerah
BKD Kaltim Usulkan 9.456 Formasi CASN 2024, Prioritaskan Tenaga Kesehatan dan Guru
Kaltimtoday.co, Samarinda - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Timur (Kaltim) mengusulkan 9.456 formasi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) untuk tahun 2024, meningkat signifikan dibandingkan 4.427 formasi di tahun 2023.
Kepala BKD Kaltim, Deni Sutrisno, mengatakan rincian kebutuhan masih dalam tahap penyusunan dan akan diverifikasi oleh BKN (Badan Kepegawaian Nasional) serta disetujui oleh Kemenpan-RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi).
"Rinciannya ada 261 formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), dan 9.195 untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," ujarnya pada Senin (18/3/2024).
Meskipun detail jabatan belum final, Deni memastikan akan diumumkan lebih lanjut. Prioritas formasi CPNS adalah tenaga kesehatan (dokter spesialis), auditor, dan pengawas, sedangkan PPPK fokus pada tenaga teknis dan guru.
"Kurangnya memang di tenaga guru, teknis, kesehatan, makanya dibuatkan lowongan," tambahnya.
Perekrutan dijadwalkan dimulai pada April 2024 untuk sekolah kedinasan, diikuti CPNS dan PPPK di bulan berikutnya.
"Targetnya non ASN selesai di Desember 2024, tidak ada lagi honorer, sudah menjadi PPPK," ujar Deni.
BKD Kaltim akan segera meneruskan usulan ke pemerintah pusat dengan data pendukung sesuai panduan. Diharapkan usulan ini mendapat respon positif dan persetujuan.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- BRIDA Jaring Pelajar Potensial untuk Persiapkan Generasi Periset dan Peneliti di Wilayah Kaltim
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak