Daerah

Blusukan ke RSUD dr. Abdul Rivai, Jokowi Janji Penuhi Alkes yang Dikeluhkan selama Pelayanan

Kaltim Today
26 September 2024 20:33
Blusukan ke RSUD dr. Abdul Rivai, Jokowi Janji Penuhi Alkes yang Dikeluhkan selama Pelayanan
Ditemani Dirut dr. RSUD Abdul Rivai Jusram, Presiden Jokowi blusukan melihat kondisi rumah sakit.

Kaltimtoday.co, Berau - Sambutan meriah oleh warga terjadi saat Presiden RI, Joko Widodo tiba di Rumah Sakit Abdul Rivai, Tanjung Redeb, Berau, Kamis (26/9/2024) siang.

Kesempatan tersebut dimanfaatkan manajemen rumah sakit untuk menyampaikan sejumlah kekurangan mulai bangunan yang belum selesai termasuk fasilitas kesehatan yang dinilai belum mencukupi.

"Beliau berharap semoga segera bisa terealisasi, kami juga sudah konsultasi dengan wakil menteri kesehatan yang nanti akan diadakan sharing terlebih dulu dengan pemerintah daerah dengan pusat, pemerintah daerah yang membangun fisik, nanti pemerintah pusat yang akan memberikan alat kesehatan," kata Direktur RSUD dr. Abdul Rivai, Jusram.

Menanggapi keluhan tersebut, presiden berupaya membantu dengan meminta Dinas Kesehatan Berau agar memenuhi kebutuhan rumah sakit. Bantuan lain yang diupayakan adalah penyelesaian gedung baru rumah sakit.

Tak hanya itu, dirinya mengungkapkan sudah melihat beberapa alat kesehatan (alkes) yang tersedia pada setiap pelayanan di RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb. Namun diakuinya memang beberapa perlu mendapat pembaharuan. Misalnya CT-SCAN yang sudah 14 tahun pemakaian sehingga perlu dianggarkan tahun ini.

"Yang paling tidak di pemerintahan baru 2025, rencana untuk penambahan CT-SCAN kemudian mamografi, kemudian perlengkapan ICU semuanya akan disediakan siapkan dari pemerintah pusat," ucap Jokowi.

Namun pihaknya tetap mengingatkan agar Pemkab Berau bisa juga membangun ruangan dan gedung baru yang lebih representatif.

"Tadi kalau juga dari Kementerian Kesehatan. Saya juga akan berbicara juga dengan Presiden terpilih untuk menyiapkan anggaran dari APBN agar fisiknya segera selesai," bebernya.

Jokowi juga menanggapi perihal permasalahan layanan cuci darah atau poli hemodialisa yang tersedia di RSUD dr Abdul Rivai Tanjung Redeb belum memenuhi ekspetasi pasien, bahwa hal tersebut juga sedang dialami semua daerah.

"Ya itu semua di rumah sakit sama kasusnya, sama kesulitannya sama yang berkaitan cuci darah. Semuanya sama," tegasnya.

Oleh sebab itu, dia juga telah memerintahkan Kementerian Kesehatan RI agar melakukan tahapan-tahapan penyelesaian masalah pelayanan hemodialisa.

[MGN | RWT]



Berita Lainnya