Advertorial
BMKG: Hujan Intensitas Menengah Berpotensi Landa Sebagian Besar Wilayah Kaltim pada Akhir Mei 2025

Kaltimtoday.co, Samarinda - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun APT Pranoto Samarinda mempublikasikan prakiraan cuaca untuk periode dasarian III, yakni tanggal 21 hingga 31 Mei 2025. Berdasarkan analisis terbaru, sebagian besar wilayah di Provinsi Kalimantan Timur diperkirakan akan diguyur hujan dengan intensitas menengah, berkisar antara 50 hingga 150 mm, dengan peluang kejadian tinggi mencapai lebih dari 80 hingga 90 persen.
Namun, BMKG mencatat adanya pengecualian untuk wilayah Kutai Timur bagian barat, di mana potensi hujan diperkirakan berada pada kategori tinggi dengan curah hujan antara 150 hingga 300 mm, dan peluang terjadinya sekitar 50 hingga 60 persen.
Dalam laporan prakiraan deterministik, secara keseluruhan wilayah Kaltim diprediksi akan mengalami curah hujan pada tingkat menengah. Sementara sebagian kecil wilayah Kutai Timur bagian barat diperkirakan masuk dalam kategori hujan tinggi dengan rentang curah hujan 150 hingga 200 mm.
Dari sisi sifat hujan, wilayah Kalimantan Timur secara umum berada dalam kategori Normal (85–115 persen) terutama di kawasan barat provinsi. Di sisi lain, bagian utara dan selatan Kaltim diprediksi akan mengalami sifat hujan kategori Atas Normal (116–150 persen).
Namun, ada satu wilayah yang menunjukkan anomali. Kabupaten Mahakam Ulu bagian barat diperkirakan akan mengalami sifat hujan dengan kategori Bawah Normal (50–84 persen), yang menunjukkan kemungkinan curah hujan lebih rendah dari biasanya.
BMKG juga melaporkan bahwa mayoritas wilayah Kalimantan Timur mengalami hari tanpa hujan dalam rentang waktu yang masih tergolong pendek. Durasi hari tanpa hujan ini berada dalam kategori Sangat Pendek (1–5 hari) hingga Pendek (6–10 hari).
Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang mungkin terjadi, terutama di wilayah dengan prediksi hujan tinggi. Pemerintah daerah juga diharapkan memantau secara aktif perkembangan cuaca untuk mengantisipasi dampak lingkungan dan sosial.
[RWT | ADV DISKOMINFO KALTIM]
Related Posts
- Insentif Guru Honorer Swasta Lambat Cair, DPRD Kaltim Tekankan Soal Sinkronisasi Data
- Maxim Indonesia Bantah Mangkir Rapat di Pemprov Kaltim, Ini Klarifikasinya
- Pengumuman Hasil Seleksi PPPK 2024 Ditunda, Ini Jadwal Terbarunya
- Pemprov Kaltim Kenalkan Program Gratispol di Forum Internasional, Jajaki Kerja Sama Pendidikan dengan New South Wales
- FPK Kaltim Perkuat Toleransi dan Dukung Program Gratispol Menuju Indonesia Emas