Daerah

BNNP Kaltim Ringkus 3 Pengedar Sabu di Pasar Kedondong, Barang Bukti Capai 50 Gram

Defrico Alfan Saputra — Kaltim Today 07 November 2023 18:35
BNNP Kaltim Ringkus 3 Pengedar Sabu di Pasar Kedondong, Barang Bukti Capai 50 Gram
Kepala Seksi Intelejen BNNP Kaltim, Inspektur Polisi Satu Dwi Bowo Leksono. (Defrico/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim berhasil meringkus tiga pengedar sabu, yang beroperasi di Jalan Kahoi, daerah Pasar Kedondong, Samarinda.

Tercatat, tim berhasil menyita sabu dengan total berat hampir 50 gram. Dari tiga pelaku tersebut, dua di antaranya merupakan pengecer (RB dan RM), satu lagi merupakan seorang bandar (AL) dari satu jaringan.

Pada 11 Oktober 2023, tim BNNP Kaltim mendapatkan laporan adanya kegiatan pengedaran narkoba di daerah pasar tersebut. Mendengar hal itu, tim langsung segera melakukan penindakan.

Inspektur Polisi Satu Dwi Bowo Leksono selaku Kepala Seksi Intelejen BNNP Kalimantan Timur, menjelaskan, RB berhasil ditangkap sekitar pukul 19.30 WITA.

"Orang pertama RB, kami menemukan 10 poket narkotika jenis sabu, yang dikemas dalam kotak rokok berwarna putih. Selain itu, ada juga handphone yang digunakannya untuk berkomunikasi dengan konsumen," bebernya pada Selasa (7/11/2023).

Menurut pengakuan RB, ia mendapatkan barang tersebut dari rekan satu jaringannya, RM. Tanpa pikir panjang, tim langsung mendapati keberadaan RM di sebuah tempat biliard, Jalan P. Antasari, Teluk Lerong Ulu, Sungai Kunjang, Samarinda.

"Orang kedua, RM ini juga kita menemukan sembilan poket sabu, yang disimpan di dompet kecil berwarna cokelat," tutur Bowo.

Tidak hanya itu, tim kemudian melakukan pengembangan lagi pada orang lainnya, yang diduga merupakan seorang bandar (AL). Bandar tersebut diciduk tim BNNP Kaltim saat rumahnya digerebek sekitar pukul 21.30 WITA.

"Pada bandar ini, kami menemukan 44.05 gram sabu di kediamannya," ujar Bowo.

Sebagai informasi, loket yang dipakai untuk transaksi sabu bukan seperti loket pada umumnya. Para pengecer hanya menyediakan barang, ketika ada konsumen yang ingin membeli sabu.

"Motif sebenarnya karena ada kesempatan, dan dinilai bisa menjadi peluang bisnis. Jadi satu jaringan ini melakukan penjualan sabu di daerah tersebut," ungkapnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya