Daerah
Buaya Muncul di Labuan Cermin, Pemda Akui Jumlah Pengunjung Berkurang
Kaltimtoday.co, Berau - Seekor buaya dilaporkan muncul di Danau Labuan Cermin belum lama ini. Akibatnya, objek wisata yang berada di Kecamatan Biduk-Biduk, Berau ini sepi pengunjung.
Kemunculan buaya di Labuan Cermin bukanlah yang pertama kali. Sebelumnya, seekor buaya juga pernah terlihat di objek wisata yang sering disebut "Danau Dua Rasa" ini. Sehingga, pemerintah setempat memasang pagar pembatas di daerah objek wisata tersebut agar mencegah buaya masuk.
Camat Biduk-Biduk, Hasmawi mengonfirmasi bahwa, kehadiran buaya tersebut telah berdampak pada jumlah pengunjung objek wisata. Ia juga menyayangkan pengelola wisata yang kurang aktif dalam menjaga objek wisata tersebut.
Saat ini, Hasmawi sedang berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim untuk mengatasi situasi ini. Ia berharap dapat menemukan solusi yang dapat memastikan kenyamanan dan keamanan bagi para pengunjung.
“Kami akan berkoordinasi bersama Forkopimcam, Pokdarwis, kemudian BUMD. Kedepannya nanti BKSDA yang turun ke Biduk-biduk. Sebab kita inginkan Labuan Cermin bisa dikunjungi dan pengunjung merasa nyaman dan aman,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, sejak kemunculan buaya di objek wisata Danau Labuan Cermin, objek wisata tersebut sepertinya akan benar-benar dijadikan objek wisata konservasi. Pasalnya, hingga sampai saat ini, Pemkab Berau belum bisa memastikan solusi apa yang akan diambil.
"Mengenai kemunculan buaya di objek wisata Labuan Cermin ini, masih kami diskusikan. Bahkan, ada juga opsi untuk dilakukan penangkaran, maupun pemindahan buaya ke tempat yang jauh dari aktivitas masyarakat. Namun, hal itu juga akan dibahas lagi dengan pemerintah kecamatan," jelas Sri Juniarsih, Sabtu (26/8/2023).
"Sebenarnya siap saja memindahkan buaya itu. Yang jelas, Pemkab Berau tidak akan tinggal diam dan akan mencari solusi maupun skema yang tepat agar Labuan Cermin dapat kembali dibuka dengan aman,” sambungnya.
Dia mengimbau, pengunjung yang datang ke Labuan Cermin untuk tidak berenang. Sebab, riak air dapat mengundang buaya mendekat, dan itu bisa membahayakan keselamatan pengunjung.
“Jangan ada yang berenang di sana. Karena masih berbahaya,” imbuhnya.
Kepala BKSDA Kaltim, Ari Wibawanto, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang melakukan peninjauan terhadap situasi ini. Tim akan bekerja sama dengan pihak lokal untuk memahami situasi dan merencanakan tindakan selanjutnya. Pihaknya juga menjelaskan bahwa penanganan buaya memerlukan kajian yang matang sebelum tindakan konkret diambil.
"Belum kita evakuasi, kita harus kaji dulu, karena di sana kan habitatnya, jadi kami harus komunikasikan dulu sama masyarakat untuk tindakan seperti apa ke depannya," pungkasnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Warga di Melati Jaya Diterkam Buaya Saat Buang Air, Tim SAR Berhasil Evakuasi Korban
- Warga Anggana Ditemukan Tewas Usai Diterkam Buaya
- Selama Sepekan Tak Menemukan Hasil, Proses Pencarian Korban Diduga Diterkam Buaya Dihentikan
- Seorang Warga di Anggana Diduga Diterkam Buaya Saat Periksa Jaring Ikan
- Jenazah Balita Tenggelam di Muara Jawa Diantarkan Seekor Buaya ke Tepian