Bontang
BW Soroti Maraknya Kasus Peredaran Narkotika di Bontang

Kaltimtoday.co, Bontang - Maraknya peredaran narkotika jenis sabu di Bontang menjadi perhatian Anggota Komisi II DPRD.
Bakhtiar Wakkang menyebutkan, jika persoalan narkoba ini perlu adanya perhatian khusus serta komitmen yang dibangun antara Pemerintah Kota Bontang dengan seluruh stakeholder.
“Hampir setiap hari persoalan narkoba di Bontang ini selalu ada,” ungkapnya saat interupsi rapat paripurna, Selasa (13/9/2022).
Lebih lanjut, BW sapaan akrabnya meminta supaya pemerintah bisa menggelontorkan APBD unruk melakukan pembinaan terhadap masyarakat yang nantinya bisa bekerjasama dengan Polres dalam hal ini bagis Reskoba serta Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK).
“Pihaknya berharap agar Polres maupun BNNk terus semakin serius mengungkap para bandarnya, agar warga tidak semakin banyak lagi yang terdampak dari peredaran narkotika ini,” imbuhnya.
“Kalau ditangkap dan di masukkan ke lapas saya rasa itu tidak akan selesai. Berapa lagi jumlah orang-orang yang masuk lapas karena narkoba karena semakin hari semakin krodit dan secara tidak langsung ini juga menjadikan pembengkakan,” tandasnya.
Menjawab hal tersebut, Wali Kota Bontang, Basri Rase menyetujui dengan usulan terkait pembinaan terhadap masyarakat supaya tidak terjerumus narkoba.
“Kalau memang ada anggarannya saya sangat setuju karena persoalan narkoba ini menjadi tanggung jawab bersama,” ucapnya.
[LA | NON | ADV DPRD BONTANG]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Bontang Terima 10.553 Sambungan Jargas Gratis, Pengerjaan Dimulai Oktober 2025
- Kepastian Dana Bagi Hasil Masih Samar, Bontang Tunggu Perpres dari Pemerintah Pusat
- Ingatkan Pemerintah, Sofyan Hasdam Tegaskan Dana Transfer Daerah Tak Dikurangi
- Dorong Keadilan Fiskal, Wali Kota Neni Tegaskan DBH Hak Daerah, Tak Bisa Dipangkas Sepihak
- Eks Wali Kota Bontang Dipanggil Kejati Kaltim, Dimintai Keterangan Berkaitan Kasus DBON