Kaltim
Cakupan Vaksinasi di Kaltim Rendah, Isran Noor Minta Tambahan Stok Vaksin ke Kemenkes
Kaltimtoday.co, Samarinda - Cakupan vaksinasi Covid-19 di Kaltim masih jauh dari cukup untuk mencapai kekebalan kawanan.
Untuk itu, masyarakat diminta untuk terus menjalani protokol kesehatan ketat, agar tidak terpapar Covid-19.
Data Satgas Covid-19 Kaltim, hingga 17 Juli 2021, cakupan vaksinasi untuk dosis pertama baru mencapai 365.950 jiwa atau 14,23 persen. Sementara vaksinasi dosis kedua sebanyak 242.279 jiwa atau 9.42 persen.
Capaian ini terbilang masih jauh dari target agar Kaltim mencapai kekebalan kawanan. Setidaknya, untuk mencapai kekebalan kawanan, vaksinasi di Kaltim harus mencapai 2.571.659 jiwa.
Kaltim tak bisa berbuat banyak atas kondisi rendahnya vaksinasi ini. Pasokan vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat sangat terbatas.
Gubernur Kaltim Isran Noor, Sabtu (17/7/2021), mengatakan, upaya vaksinasi di Kalimantan Timur saat ini terkendala vaksin. Realisasi vaksinasi di Kaltim masih sangat rendah karena tidak diimbangi dengan stok vaksin yang memadai.
"Kaltim ini prevalensi (penularan) Covid-19 nomor dua setelah DKI Jakarta. Jumlah penduduk sedikit, tapi banyak yang terkonfirmasi positif bahkan banyak yang meninggal dunia," kata Isran Noor saat mengikuti rapat koordinasi PPKM secara virtual bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartanto.
Kaltim, kata Isran Noor, minta agar pasokan vaksin segera ditambah. Ada banyak masyarakat yang minta akan divaksin, tapi tidak bisa diberikan karena stok pemerintah tidak ada.
"Menteri Kesehatan, kami minta vaksin ditambah. Kami sebenarnya ingin melaksanakan vaksin, tapi stoknya tidak ada," katanya.
Keinginan Isran Noor agar vaksin Covid-19 ditambah cukup beralasan. Sembilan hari terakhir, penambahan kasus positif di Kaltim mencapai 1.000 kasus lebih tiap hari. Bahkan, Sabtu (17/7/2021), jumlah kasus terkonfirmasi positif mencapai lebih dari 1.600 kasus.
Saat ini, di Kaltim, tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 juga terus mengalami lonjakan. Data terakhir, keterisian tempat tidur pasien sudah mencapai 80 persen. Banyak rumah sakit rujukan Covid-19 sudah penuh.
Belum lagi, tiga daerah di Kaltim, yakni Balikpapan, Bontang, dan Berau sudah menerapkan PPKM Darurat. Kenaikan kasus positif di tiga daerah itu sangat pesat.
22,9 Juta Dosis Vaksin Segera Dibagikan
Di tengah tingginya penularan Covid-19, ada kabar baik dari pemerintah pusat. Sebanyak 22,9 juta dosis vaksin Covid-19 akan segera dibagikan ke daerah.
Dosis vaksin sebanyak itu diterima OT Bio Farma dari jalur bilateral dan multilateral. Diharapkan, vaksinasi di Indonesia dapat ditngkatkan, dengan target penyuntikan 2 juta dosis per hari tercapai bulan depan.
22,9 juta vaksin yang akan didistibusikan ke berbagai daerah itu berasal dari produsen berbeda-beda. Mulai Moderna, Covax, Sinovac, Sinopharm, dan AstraZeneca.
[TOS]
Related Posts
- Tingkatkan Kualitas Riset, BRIDA Kaltim Gencar Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi dan Perusahaan Luar Negeri
- Pj Gubernur Kaltim Soroti Penanganan Kasus Muara Kate, Akan Bangun Komunikasi dengan Polda dan 48 Inspektur Tambang
- Pj Gubernur Kaltim Umumkan Kenaikan UMSK 2025 di 7 Kabupaten/Kota, Kota Bontang Catat Upah Sektoral Tertinggi
- Sudah 30 Hari Kasus Muara Kate Tanpa Kejelasan, Koalisi Masyarakat Sipil Kembali Desak Pj Gubernur Kaltim Bertindak
- Dengar Aspirasi Petani Kaltim, Sarifah Suraidah Janji Perjuangkan Stabilitas Harga Pupuk