Kutim
Cara Tangani Selisih Harga Barang di Kutim, Jimmy: Pelabuhan Sangatta Segera di Selesaikan
Kaltimtoday.co, Sangatta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Timur (Kutim), Jimmy menilai perkembangan di Kutai Timur dari sisi ekonomi sangat luar biasa.
Semua itu bisa dilihat secara kasat mata, ketika truk-truk besar yang melintasi membawa berbagai barang, baik kebutuhan pokok hingga kebutuhan sekunder.
Dia menyebutkan, sebagai pelaku ekonomi, dirinya memahami bagaimana puluhan hingga ratusan truk pengangkut kebutuhan pokok dan lain-lain yang masuk ke Kutim. Terutama dari Samarinda yang masuk untuk memenuhi kebutuhan warga di Sangatta hingga kecamatan-kecamatan di pedalaman dan pesisir Kutim.
“Kami lihat selisih harga barang antara Samarinda dan Sangatta. Untuk satu sak semen misalnya selisihnya bisa hingga Rp.10.000, itu baru satu item barang saja dan belum barang yang lain. Ini jelas kebutuhan warga Kutim akan barang pokok dan barang-barang lainnya amat tinggi sekali,” ungkapnya saat dikonfirmasi media ini, Senin (28/6/2021).
Lebih lanjut, besar harapan semua agar pembangunan Pelabuhan Sangatta di Pantai Kenyamukan dapat segera diselesaikan supaya bisa membawa dampak nyata dalam hal memasok kebutuhan warga maupun juga menurunkan selisih harga barang agar tidak terlalu tinggi nilainya di pasaran.
“Dengan penyelesaian pelabuhan di Sangatta, akan menyebabkan harga bahan pokok atau kebutuhan masyarakat yang didapat dari Sulawesi atau barang-barang komoditi lain dari Jakarta dan Pulau Jawa bisa turun melalui pelabuhan tersebut. Sehingga harga barang di Sangatta, akan dijamin tidak terlalu jauh berbeda dengan barang di Samarinda,” papar Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Menurutnya, penggunaan Pelabuhan Sangatta nantinya juga berpengaruh pada penyerapan tenaga kerja dan mengurangi jumlah pengangguran. Bahkan berimbas pada munculnya para investor hingga distributor baru di Kutim. Yang jelas membawa dampak ekonomi yang sangat luar biasa.
Dampaknya tidak saja terkait investor, distributor, pedagang, tetapi berdampak juga pada naiknya tingkat hunian hotel, kunjungan restoran dan warung-warung, dan berimbas juga pada pedagang sayur dan kebutuhan pokok lainnya.
“Itu bisa tercapai dengan mengupayakan penyelesaian Pelabuhan Sangatta,” pungkasnya.
[El | NON | ADV DPRD KUTIM]
Related Posts
- Konsisten Berdayakan Pelaku Usaha Olahan Pisang, PT Indexim Coalindo Raih Penghargaan di ISDA 2024
- BPPUP Pantau Program Pangan untuk Penghijauan PT Indexim Coalindo di Kaliorang dan Kaubun
- Hasil Survei LSI Strategi di PIlkada Kutim 2024: Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi 45,75%, Kasmidi Bulang-Kinsu 34,75%
- Kemenkes RI Apresiasi Peran PT Indexim Coalindo dalam Percepatan Penurunan Stunting
- Perkuat Promosi Kesehatan Masyarakat, PT Indexim Coalindo dan BLUD Puskesmas Kaliorang Kembali Gelar Cerdas Cermat Antarkader Posyandu