Advertorial
Cegah DBD, Dinkes PPU Ajak Masyarakat Gotong Royong dan Bersihkan Lingkungan
Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Kesehatan (Dinkes) Penajam Paser Utara (PPU) mengajak masyarakat agar turut serta dalam upaya pemberantasan sarang nyamuk, terutama nyamuk jenis aedes aegypti.
Pencegahan tersebut disampaikan sebagai upaya bersama antara masyarakat PPU dan pemerintah, karena kesadaran bersama sangatlah penting dalam mengatasi masalah ini.
Menurut Kepala Dinkes PPU, Jansje Grace Makisurat, masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit demam berdarah yang merupakan ancaman serius.
Salah satu langkah yang bisa dilakukan saat ini adalah dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Pasalnya, nyamuk jenis Aedes Aegypti sering kali berkembang biak di lingkungan yang lembab dan kotor.
"Kami mendorong masyarakat desa dan kelurahan untuk aktif dalam kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar," ujar Kepala Dinkes PPU.
Tak hanya itu, meningkatkan kegiatan gotong royong di lingkungan masyarakat juga dianggap efektif dalam menekan penyebaran penyakit DBD. Ia meminta masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
"Kerja bakti membersihkan lingkungan, memperbaiki saluran air yang tersumbat, dan menanam tanaman pengusir nyamuk menjadi fokus kami," tambahnya.
Di sisi lain, Dinas Kesehatan Kabupaten PPU bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten PPU untuk segera mengangkut sampah dari tempat pembuangan sementara (TPS) ke tempat pembuangan akhir (TPA).
Meskipun telah tercatat sejumlah kasus DBD di beberapa kecamatan sejak awal tahun, namun tidak ada laporan kasus DBD yang menyebabkan kematian di empat kecamatan yang ada di PPU.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Upayakan Berbagai Program, Dinkes PPU Klaim Berhasil Turunkan Kasus Malaria
- Kemenkes RI Ungkap Kasus DBD Tembus 76 Ribu di Tahun 2024: Berikut Penyebab, Gejala, dan Tips Pencegahan
- Praktisi Kesehatan Sebut Perubahan Cuaca Jadi Pemicu Kenaikan Kasus Demam Berdarah
- Kasus Demam Berdarah di Kukar Meningkat Drastis dalam 3 Tahun Terakhir
- Nyamuk Wolbachia di Bontang Tunjukkan Hasil Positif, Kasus DBD Menurun