Headline

Cegah Kerumunan, Taman Baru Dekat Jembatan Mahakam Ditutup Sementara

Kaltim Today
22 September 2021 20:12
Cegah Kerumunan, Taman Baru Dekat Jembatan Mahakam Ditutup Sementara

Kaltimtoday.co, Samarinda - Tampak sebuah taman baru di Kota Tepian. Lokasinya berdekatan dengan Jembatan Mahakam, Jalan Slamet Riyadi Samarinda. Wali Kota Samarinda, Andi Harun pun turun untuk melihat langsung taman yang identik dengan beberapa ikon buah itu pada Rabu (22/9/2021) sore.

Para pengunjung yang membawa kendaraan sepeda motor, memarkir kendaraannya di lahan kosong tepat sebelah Masjid Darun Ni'mah. Tampak sebuah baliho cukup besar pula terkait tata tertib di taman itu. 

Kepada awak media, Andi Harun menyebutkan, pihaknya bakal membenahi taman terlebih dahulu. Sehingga akan dilakukan penutupan sementara.

"Kami lakukan pembenahan dulu agar pengunjung bisa tertib dengan sistem yang kami gunakan. Besok (Kamis 23/9/2021) ditutup sementara sampai lakukan pembenahan semua sistem tentang tata kelola taman," ungkap Andi Harun.

Ditutupnya taman juga disebabkan banyaknya masyarakat yang menyambangi taman itu. Sebagai informasi, kini Samarinda telah menerapkan PPKM level 2. Ditutupnya taman sementara juga untuk kepedulian kesehatan masyarakat Kota Tepian. 

Andi Harun menyebut, Pemkot segera membuat sistem pengelolaan taman yang bisa mencegah kerumunan. Termasuk untuk pengelolaan parkir akan lebih teratur dan tertib. 

"Siapkan sistem tidak terjadi kerumunan, parkir di bahu jalan dan parkirnya tertib dan hasilnya masuk negara," lanjutnya. 

Taman yang dilengkapi ikon aneka buah itu bakal ditutup selama 1 bulan ke depan. Taman harus steril dari kerumunan massa karena masih PPKM. Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Nurrahmani atau Yama mengungkapkan fasilitas taman terbilang masih kurang. 

"Pemenuhan fasilitas juga masih banyak yang kurang. Contohnya tempat sampah, kami akan buat fiber dari ban supaya tetap beradaptasi dengan taman ini," beber Yama. 

Pihaknya pun masih proses untuk mencari tempat sampah dan kursi taman yang sesuai dengan konsep dan suasana dari taman tersebut.  

"Lebih baik tutup saja. Besok mulai tutup pakai seng, parkir pembenahan. Katanya batas waktu yang tidak ditentukan. Besok kami mulai mengerjakan. Kami ingin orang masuk taman ini kelak akan merasa suasana yang berbeda," tutup Yama.

[YMD | TOS]



Berita Lainnya